logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Antusias Warga Surabaya Ikuti Rapid Test dan Swab Massal

News23 Juni 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:33 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 00:46 WIB
Copy Link
Batalkan

Rapid test dan swab massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) dan Pemkot Surabaya, berakhir hari Sabtu. Selama 22 hari menggelar rapid dan swab massal, total ada 34 ribu warga mengikuti tes dengan hasil 4.400 reaktif dan 1.702 dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, Wali Kota Surabaya mengklaim kesembuhan warga pasien Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur terus tinggi. Sejak pagi ratusan warga Surabaya begitu antusias antre untuk mengikuti rapid test dan swab massal yang digelar atas kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dan Badan Intelijen Negara (BIN) di Lapangan Hoki, Jalan Dharmahusada Surabaya, Jawa Timur. Ini adalah hari terakhir setelah selama 22 hari, program rapid test dan swab massal dilakukan secara marathon, di sejumlah kawasan di Surabaya. Tes ini tidak hanya diikuti oleh kalangan dewasa, tapi juga anak-anak. Mereka tidak takut, karena ingin mengetahui kondisi kesehatannya. "Ingin tahu aja, negatif apa positif, hasilnya non reaktif," ungkap Marchella Prisilia, Peserta Rapid Test Anak. Dari hasil rapid test dan swab massal selama 22 hari, yang diikuti 34 ribu warga Surabaya, hasilnya, sebanyak 4.400 orang reaktif dan 1.702 orang dinyatakan positif Covid-19. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan Badan Intelijen Negara kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya bisa paling tidak memutus mata rantai penyebaran Covid yang ada di Surabaya ini," tegas Mayjen TNI Suyanto, Staf Khusus Kepala BIN. Setelah Surabaya, BIN akan kembali menggelar rapid test dan swab massal di Jawa Barat. Tes ini diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19. Demikian diberitakan pada Liputan6, 21 Juni 2020.

  • Surabaya
  • Badan Intelijen Negara
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • Rapid test
  • swab massal
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News4 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu