VIDEO: Seorang Dokter di Puskesmas Pangkur Terpapar COVID-19 dari Klaster Asrama Haji

VIDEO: Seorang Dokter di Puskesmas Pangkur Terpapar COVID-19 dari Klaster Asrama Haji

Puskesmas Pangkur yang terletak di Desa Pangkur, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, untuk sementara ditutup sebagian. Penutupan karena seorang dokter yang bertugas di Unit Gawat Darurat dan rawat inap Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Selama ditutup pelayanan rawat jalan dan unit gawat darurat terpaksa dipindah ke ruang belakang. Sebab ruangan akan disemprot cairan disinfektan, termasuk ruang perawatan untuk pasien. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, 12 Juni 2020.

"Sebenarnya tidak ada penutupan Puskesmas, cuma direlokasi tempat, artinya, semula pasien-pasien rawat jalan dilayani di Poli Rawat Jalan, karena tempat Poli Rawat Jalan, UGD dan Rawat Inap dilakukan disinfeksi 2 hari berturut-turut, maka pelayanan dialihkan ke belakang," ungkap Mochtar, Kepala Puskesmas Pangkur.

Diduga sang dokter yang saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Dr Soeroto Ngawi, terpapar COVID-19 di daerah lain.

"Maka ini sekarang kita isolasi di rumah sakit, ini saya anggap masih runtunannya klaster di Asrama Haji," ujar Budi Sulistyono, Bupati Ngawi.

Sementara itu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, petugas Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap 45 anggota DPRD Kabupaten Ngawi, rapid test bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan wakil rakyat yang sering berinteraksi dengan masyarakat di ruang publik.

Saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 mencapai 16 orang, dari jumlah itu, 12 di antaranya sudah sembuh dan empat lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soeroto, Ngawi.

Ringkasan

Oleh Didi N pada 14 June 2020, 19:00 WIB

Video Terkait

Spotlights