VIDEO: PSBB Surabaya Berakhir, Wali Kota Risma Siapkan Tatanan Menuju Normal Baru

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Minggu siang terus memantau pelaksanaan PSBB di sejumlah lokasi. Risma ingin memastikan warga menjalankan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Risma menyatakan tengah menyiapkan tatanan normal baru dan mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur, agar tidak memperpanjang masa PSBB tahap ketiga. Alasannya berdasarkan saran Presiden dan masukan para pelaku usaha. Kondisi ekonomi warga Surabaya semakin menurun.

Jika PSBB diperpanjang, dikhawatirkan akan semakin menyulitkan kehidupan warga, karena akan makin banyak kasus PHK. Meski PSBB tak diperpanjang, penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat.

Ini merupakan solusi di tengah kondisi yang semakin sulit. Risma menyatakan, jika normal baru diterapkan, ia berharap penyebaran Covid-19 bisa ditekan. Sementara perekonomian juga bisa mulai berjalan.

"Mudah-mudahan nanti bisa diterima usulan, teman-teman lagi bahas itu, mudah-mudahan seperti itu, karena saya khawatir seperti hotel, restoran, kalau nggak bisa mulai dihidupkan nanti pegawainya diberhentikan, karena ndak mungkin membayar orang terus dalam posisi nganggur, mereka tidak punya income," kata Tri Risma Harini, Wali Kota Surabaya.

Surabaya saat ini masih berada pada zona merah, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, pada Minggu, Jawa Timur mencatat 113 kasus baru, 38 di antaranya berasal dari Surabaya. Demikian diberitakan pada Fokus, 11 Juni 2020.