:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3103323/original/032620100_1586969362-ets-5-20wna-20bangladesh-20tak-20patuhi-20protokoler-20covid19-20lumajang-652c-640x360-00017.jpg)
VIDEO: Tak Patuh Protokoler COVID-19, 5 WNA Bangladesh di Lumajang Diisolasi
Izin tinggal habis dan tak patuh pada protokoler p...Selanjutnya
Izin tinggal habis dan tak patuh pada protokoler penanganan Covid-19, sebanyak lima warga negara Bangladesh yang tinggal di Lumajang, Jawa Timur terpaksa diisolasi khusus oleh pemerintah setempat. Bupati Lumajang juga meminta kelima WNA Bangladesh tersebut segera pulang ke negara asalnya.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama tokoh masyarakat mendatangi rumah singgah lima warga negara Bangladesh, di Kelurahan Ditotrunan, Lumajang.
Kedatangan Bupati di rumah singgah itu, setelah mendapat laporan, jika kelima warga negara asing asal Bangladesh ini, melanggar ketentuan protokoler penanganan Covid-19. Seperti keluar rumah tanpa menggunakan masker, dan tidak menjaga jarak atau social distancing. Berikut video liputannya pada Fokus, 14 April 2020.
Selain tidak mematuhi ketentuan protokoler Covid-19, ternyata izin tinggal atau visa para jamaah sebuah organisasi dakwah tersebut sudah habis masa berlakunya.
Pemerintah setempat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, terpaksa mengisolasi secara khusus kelima warga Bangladesh ini. Bahkan Bupati Lumajang, juga meminta mereka untuk segera kembali ke negaranya.
"Kenyataannya, mereka tidak ada komitmen untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri di sini," kata Thoriqul Haq, Bupati Lumajang.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga Minggu 12 April, di Lumajang sudah ada 241 orang dalam pemantauan (ODP), 16 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 8 orang positif corona.
Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Dengan sosialisasi pentingnya menjaga jarak, dan meminta warga tak keluar rumah jika tidak punya kepentingan mendesak.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
RingkasanVideo Terkait
-
02:57
VIDEO: Fenomena Ikan Mabuk Landa Sejumlah Danau di Lumajang
Nasional 15 Jul 2024, 20:30 WIB -
03:51
VIDEO: TNI AU Simulasi Latihan Rebut Kembali Pangkalan Udara dari Musuh di Lumajang
Nasional 10 Jul 2024, 13:20 WIB -
00:45
VIDEO: Dianggap Tidak Adil, Puluhan Sopir Truk Rusak Posko Penarikan Pajak Pasir di Lumajang
Nasional 21 Mar 2024, 19:55 WIB
-
17:46
Fokus : Diguyur Hujan Lebat, Ribuan Rumah di Dayeuhkolot Diterjang Banjir
TV 8 jam yang lalu -
01:44
VIDEO: PSIM Juara Pegadaian Liga 2, Komentar Coach Erwan Hendarwanto Bikin Adem
Sepak Bola 8 jam yang lalu -
02:39
VIDEO: Kronologi Prajurit TNI Serang Polres Tarakan, 6 Polisi Terluka
TV 8 jam yang lalu -
01:46
VIDEO: Antisipasi Dampak Kebakaran di Glodok, Tamu Hotel Dievakuasi
TV 9 jam yang lalu -
04:00
Geram Anaknya Jadi Korban Hujatan, Ini Pesan Denise Chariesta Untuk Doktif: Jangan Suka Fitnah
Hiburan 9 jam yang lalu -
01:30
Ibu Mertua dan Kakak Ipar Beby Tsabina Kompak Kenakan Kebaya Biru saat Pelantikan Ayah Mertua
Lifestyle 9 jam yang lalu -
02:02
Hotman Paris Idap Abses Hati, Doa Razman Nasution untuk Hotman
Hiburan 12 jam yang lalu -
00:51
VIDEO: Wajah Baru Plaza Semanggi dengan Identitas Baru
Bisnis 12 jam yang lalu -
1:32:59
Bisnis Karbon, Solusi atau Perangkap bagi Indonesia?
Bisnis 12 jam yang lalu -
01:58
Tidak Terbukti Minum Air Rebusan Daun Sisik Naga Bisa Mengatasi TBC dan Batuk Berdarah
Cek Fakta 12 jam yang lalu -
12:48
Laporan Wartawan Liputan6.com Ikuti Program CIPCC untuk Jurnalis Dunia
Nasional 12 jam yang lalu -
05:16
Perkembangan Perintah MK untuk Pilkada Ulang di Serang Banten
Nasional 12 jam yang lalu -
10:27
MK Perintahkan Coblos Ulang Pilkada 2024 di 24 Daerah
Nasional 12 jam yang lalu