logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Trisomy Awareness Bash Ajak Penyandang Down Syndrome Kenali Covid-19

News13 Maret 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:46 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2020, 09:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Dalam rangka memperingati Hari Trisomy Awareness Bash 2020, atau peduli anak down sindrome, para orangtua yang memiliki anak down syndrome atau kelainan genetik diajarkan bagaimana cara berbaur dengan masyarakat luas dan peran orangtua dalam perkembangan anak. Salah satunya diberi edukasi, bagaimana menghadapi wabah virus corona baru yang akibatkan penyakit Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia. Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 10 Maret 2020. Beginilah keseruan anak-anak penderita down syndrome atau kelainan genetik saat memperingati Hari Trisomy Awareness Bash 2020, di salah satu Rumah Sakit Ibu dan Anak di Jalan Merr Surabaya. Trisomy Awareness Bash merupakan acara tahunan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa anak-anak down syndrome tetap bisa menjadi pribadi yang mandiri dan luar biasa, meski dalam keterbatasan. Mereka diajarkan berbaur dengan masyarakat luas, seperti menjual produk dan menjadi customer service. Mereka bisa dengan lancar berbicara dengan pasien di telepon maupun bertatap muka langsung. Farida Martalina, Ketua Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome atau POTADS, Jawa Timur mengatakan, peran orang tua sangat penting bagi anaknya, penyandang down syndrome agar tak canggung dalam berbaur dengan masyarakat dan bisa bekerja seperti pada umumnya. Dengan edukasi menghadapi virus corona baru, para orangtua tidak perlu khawatir berlebihan dan senantiasa menjaga daya imun tubuh pada anak, menjaga kebersihan tubuh, tak lupa selalu mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan di luar rumah. Down syndrome sendiri merupakan kelainan genetika yang terjadi ketika bayi yang dikandung memiliki tambahan kromosom 21, baik salinan penuh atau hanya sebagian yang terbentuk saat perkembangan sel telur atau embrio, dan bukanlah sebagai penyakit bawaan dari orang tua.

  • Surabaya
  • Down Syndrome
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • COVID-19
  • Trisomy Awareness Bash
  • POTADS
  • kromosom 21
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News14 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News16 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News16 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News16 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News16 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu