VIDEO: Intip Langkah PT KAI Daop 8 dan 9 Cegah Penyebaran Corona di Tiap Stasiun
Sebagai antisipasi penyebaran virus corona, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan kereta kesehatan, atau rail clinic di lintas Mojokerto-Surabaya-Bojonegoro. Sementara PT KAI Daop 9 mengintensifkan penyemprotan disinfektan dalam gerbong kereta untuk mencegah perkembangbiakan virus dan kuman penyebab penyakit, terutama corona.
Ada yang menarik di Stasiun Gubeng Surabaya, pada Minggu siang, sesosok robot Transformer membagikan masker dan brosur terkait penyebaran dan pencegahan berkembangnya virus corona. Berikut video pemberitaannya pada Fokus, 9 Maret 2020.
Bukan tanpa maksud, kegiatan ini menjadi rangkaian upaya PT KAI Daop 8 Surabaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Suprapto, Humas Daop 8 PT KAI menyampaikan, selain pembagian masker bernuansa hiburan, ada juga pelayanan kesehatan gratis, mulai pemeriksaan, pemberian obat, dan juga vitamin untuk daya tahan tubuh para penumpang.
Di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, tersedia empat pos kesehatan dengan 43 tenaga kesehatan yang siap siaga 24 jam melayani para penumpang kereta api.
"Hari ini dalam acara bakti sosial, edukasi, kampanye dan sosialisasi pada masyarakat terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona, kita lakukan pembagian brosur dan pemberian masker secara gratis serta pengobatan gratis," kata Suprapto, Humas Daop 8 Surabaya.
Sementara itu di PT KAI Daop 9 Jember melakukan penyemprotan disinfektan pada rangkaian gerbong kereta api. Penyemprotan dilakukan di stasiun, setelah kereta api menurunkan penumpang.
Hingga saat akan kembali digunakan, seluruh rangkaian gerbong telah bersih dari kuman maupun virus. Penyemprotan disinfektan dilakukan untuk menjaga kebersihan seluruh bagian interior kereta, termasuk kursi penumpang, maupun lantai, dari potensi perkembangan bakteri, kuman, maupun virus berbahaya.
Selain penyemprotan di beberapa sudut stasiun juga disediakan hand sanitizer yang bisa digunakan para penumpang untuk menjaga higienis sehingga penyebaran kuman maupun virus bisa diminimalkan.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris, Pengendara Cuek dan Tak Beri Jalan Saat Ambulans Darurat Hendak Melintas
Unik 12 Apr 2024, 11:00 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 19:45 WIB -
VIDEO: Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Pamerkan Al-Quran Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Putri Candrawathi 02 Apr 2024, 16:03 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 2 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 3 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 5 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 6 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 6 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 9 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 10 jam yang lalu -
VIDEO: Demo Besar-Besaran Warga Israel Tuntut PM Netanyahu Mundur
Internasional 11 jam yang lalu -
Film Romantis Jepang Terbaik Adaptasi Manga, Siap Dibikin Baper?
Lifestyle 11 jam yang lalu