:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3053814/original/062013400_1582022049-ets-pemasok-20narkoba-20jaringan-20malaysia-2c-20ditembak-20mati-6caa-640x360-00012.jpg)
VIDEO: Akhir Perjalanan Pengedar Besar Narkoba di Surabaya
Seorang pemasok [narkoba](https://surabaya.liputan...Selanjutnya
Seorang pemasok [narkoba](https://surabaya.liputan6.com/read/4181882/polrestabes-surabaya-bongkar-kasus-narkoba-32-kg-sabu-sabu-selama-15-bulan?source=search ""), kembali ditembak mati polisi karena menyerang petugas menggunakan senjata tajam. Pelaku seorang warga Pasuruan yang menjadi anggota jaringan narkoba asal Malaysia. Dari tangan pelaku, polisi menyita 1 kilogram sabu, dan 1000 pil ekstasi. Berikut video pemberitaannya pada Liputan6, (17/2/2020).
Jasad MAF (24), langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk diotopsi. Pemuda asal Desa Kedungkandang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini merupakan pemasok narkoba di Desa Sokobanah, Sampang, Madura. MAF dikenal sebagai pengedar besar narkoba yang dikenal licin dan lama menjadi target incaran polisi.
Polisi mengatakan terpaksa menembak mati pelaku, karena menyerang dengan menggunakan senjata tajam, saat ditangkap di kawasan Jalan Demak Surabaya. Saat disergap, pelaku kedapatan membawa sabu sebanyak 1 kilogram, dan 1.000 butir pil ekstasi yang disimpan dalam tas ransel. Diduga narkoba tersebut hendak dikirimkan ke kurir jaringannya, di Madura.
Jejak pelaku berhasil diketahui petugas, dari hasil pengembangan penangkapan AC, seorang kurir warga Bangkalan Madura. Menurut, Kombes Pol. Sandi Nugroho, Kapolrestabes Surabaya, pelaku MAF juga dikenal memiliki jaringan di dalam lapas, dengan wilayah peredaran narkoba di sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kapolrestabes Surabaya menambahkan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut, dibantu dari Polda Jatim untuk memburu bandar besar di atasnya. Sementara, dari pengungkapan ini polisi menyita barang bukti 1 kilogram sabu, 1.000 butir pil ekstasi, motor dan mobil milik pelaku.
RingkasanVideo Terkait
-
01:52
VIDEO: Kasus Narkoba Meningkat, Prajurit TNI Dites Urine
Nasional 18 Feb 2025, 16:00 WIB -
02:29
VIDEO: Narkoba 8 Ton Berhasil Disita Kepolisian
Internasional 23 Jan 2025, 11:30 WIB -
02:29
VIDEO: Gugat Cerai Istri karena KDRT, Seorang Pria Ditetapkan Jadi Tersangka
Nasional 17 Jan 2025, 17:00 WIB
-
01:41
VIDEO: Serangan Rusia di kota Donetsk, Ukraina, menewaskan sedikitnya 11 orang
Internasional 17 menit yang lalu -
02:09
VIDEO: Petugas Bersihkan Puing-Puing Tanah Longsoran dengan Menurunkan Tiga Alat Berat
Nasional 47 menit yang lalu -
02:10
VIDEO: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dibebaskan dari Penjara
Internasional 1 jam yang lalu -
02:31
VIDEO: Luapan Sungai Tuntang, Dua KA Perjalanan Wilayah DAOP 8 Terganggu
Nasional 2 jam yang lalu -
01:18
VIDEO: Pria Memegang Bendera Palestina Memanjat Big Ben di London
Internasional 2 jam yang lalu -
02:19
VIDEO: 4 Manajer yang Menjuarai Premier League di Musim Debutnya
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
03:21
VIDEO: Tagar KaburAjaDulu Mengguncang Media Sosial, Fenomena Positif atau Negatif?
Unik 5 jam yang lalu -
01:36
VIDEO: Momen Gol Kontroversial Cristiano Ronaldo Saat Al Nassr Hadapi Al Shabab di Liga Arab Saudi
Olahraga 20 jam yang lalu -
19:24
Fokus : Sebuah Rumah di Cimahi Ambruk Diterjang Banjir
TV 23 jam yang lalu -
01:46
VIDEO: Hashim Djojohadikusumo Datangi Rumah Jokowi, Bahas Apa?
TV 24 jam yang lalu -
02:08
VIDEO: Prabowo kembali Panggil Pengusaha ke Istana, Bahas Danantara?
TV 24 jam yang lalu -
02:13
VIDEO: Geger! Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Diduga Dikeroyok
TV Kemarin pukul 14:05 WIB -
05:48
VIDEO: Diskusi: Tempat Wisata di Puncak Bogor Jadi Biang Kerok Banjir Besar?
TV Kemarin pukul 13:50 WIB -
01:20
VIDEO: Pembongkaran Hibisc Fantasy Bogor Ricuh, Warga Cekcok dengan Pekerja Alat Berat
TV Kemarin pukul 13:35 WIB