logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Jepang Akui Kualitas Ikan Sidat dari Banyuwangi

News18 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:46 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 16:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Sidat merupakan jenis ikan yang sangat istimewa. Hewan yang juga dikenal dengan nama oling ini tidak bisa hidup di sembarang tempat. Namun di Banyuwangi, ikan sidat dibudidayakan dengan baik, bahkan kini sudah menjadi komoditas ekspor hingga ke Jepang. Kondisi air di Banyuwangi yang minim bakteri membuat hewan melata sebangsa belut ini bisa berkembang biak dengan baik. Di Jepang, olahan makanan dari ikan sidat menjadi menu favorit sehingga ikan sidat memiliki nilai jual sangat tinggi. Hewan melata yang dikenal masyarakat suku Osing dengan nama oling ini memiliki kandungan protein setara dengan ikan salmon. Hewan melata sebangsa belut ini tergolong ikan istimewa karena tak bisa hidup di sembarang tempat, dan harus hidup di aliran air yang benar-benar bersih agar bisa berkembang biak dengan baik. Produk olahan ikan oling di pasaran sangat mahal karena bibitnya hanya bisa ditangkap di alam. Hampir 80 persen bibit ikan sidat didapat dari petani, dan pengepul. Kemudian bibit sidat dirawat di pembenihan sampai usia 240 hari, atau bobot 10 gram. Setelah itu baru dipindah ke kolam luar ruangan. Ikan baru bisa dipanen pada saat bobot sudah mencapai 280 gram, atau berumur 810 hari. Pesatnya budidaya ikan sidat di Banyuwangi, membuat permintaan ekspor sidat dari luar negeri terus melonjak, salah satunya Jepang. Di Jepang, olahan ikan ini merupakan jenis makanan berkelas premium. Dengan suksesnya ekspor sidat dari Banyuwangi ke Jepang ini membuktikan kualitas ikan sidat asal Banyuwangi benar-benar memiliki kualitas yang sangat tinggi. Berikut video liputannya pada Fokus, 15 Januari 2020

  • Banyuwangi
  • Jepang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Ikan Sidat
  • Sidat
  • ikan oling
  • makanan kelas premium
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    Newssehari yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News3 hari yang lalu