logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Polda Jatim Amankan Dana Masyarakat Investasi MeMiles Rp 122 Miliar

News14 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:29 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2020, 19:20 WIB
Copy Link
Batalkan

Setelah menetapkan dua jajaran Direksi PT Kam and Kam yang mengelola investasi abal-abal via aplikasi MeMiles, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim, kembali menangkap dua orang tersangka baru, bagian Kepala IT yang membuat aplikasi, serta seorang motivator, yang mengajak masyarakat ikut berinvestasi. Polda Jatim juga kembali mengamankan dana anggota sebesar Rp 72 miliar, sehingga total Rp 122 miliar diamankan penyidik Polda Jatim. Untuk mengungkap kasus investasi bodong yang menggunakan aplikasi MeMiles yang dikelola oleh PT Kam and Kam, penyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim kembali menangkap dua orang tersangka baru, yang diduga kuat ikut terlibat dalam jaringan investasi bodong yang telah menyedot dana masyarakat hingga lebih dari Rp. 761 miliar. Salah satunya adalah seorang wanita berinisial MLA, yang selama ini berperan sebagai master marketing atau motivator. Sedangkan tersangka lainnya PH yang berperan sebagai Kepala IT yang membuat aplikasi. Selain menangkap dua orang tersangka baru, Polda Jatim kembali mengamankan dana anggota sebesar Rp. 72 miliar lebih dari salah satu rekening utama, dari 2 kali upaya pengamanan uang anggota tersebut, Polda Jatim telah mengamankan total Rp. 122 miliar lebih dana masyarakat sebagai barang bukti. Tersangka MLA mengaku baru 8 bulan ikut investasi, dan mengatakan banyak publik figur yang menjadi member MeMiles. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan izin terhadap investasi MeMiles yang dijalankan oleh PT. Kam and Kam. Bahkan, pada tanggal 2 Agustus 2019 tahun lalu, OJK telah mengeluarkan pengumuman, menutup investasi MeMiles, dengan alasan investasi ilegal yang dapat merugikan masyarakat. OJK berharap ada peran serta dari masyarakat untuk melaporkan investasi-investasi yang memberikan imbalan tidak rasional, agar pihak otoritas terkait bisa menindak untuk mencegah kerugian yang ditanggung masyarakat. Demikian diberitakan pada Fokus, 13 Januari 2020.

  • Surabaya
  • OJK
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • publik figur
  • investasi memiles
  • memiles
  • investasi bodong memiles
  • pt kam and kam
  • kasus memiles
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    Newssehari yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News3 hari yang lalu