logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Seorang Ayah di Jember Tega Sekap Anaknya di Kandang Ayam karena Gawai

News14 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:45 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2020, 18:28 WIB
Copy Link
Batalkan

Seorang bocah berusia 11 tahun di Jember, Jawa Timur, menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh orangtuanya sendiri. Dalam kondisi kedua tangan dan kaki terborgol, korban disekap di kandang ayam di samping rumahnya. Beruntung sang anak akhirnya berhasil meloloskan diri, dan meminta pertolongan warga sekitar. Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukorambi, Jember, Minggu pagi, mendatangi lokasi penyekapan seorang bocah berinisial MI warga Dusun Manggis, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Jember. Selain memeriksa TKP, polisi juga memintai keterangan para saksi yang pertama kali mengetahui tindak kekerasan di kandang itu. Lokasi penyekapan merupakan kandang ayam, yang tak lain adalah milik ED, ayah kandung sang bocah sendiri. Di kandang ayam yang letaknya di samping rumah itu, korban diduga disekap dalam kondisi kedua tangan dan kaki terborgol. Beruntung korban akhirnya berhasil melarikan diri, saat kedua orangtuanya tidak berada di rumah. Aksi penyekapan terhadap bocah berusia 11 tahun itu terungkap Sabtu sore. Saat itu dalam kondisi tubuh tanpa busana, korban tiba-tiba berlari dan meminta pertolongan tetangganya. Korban kemudian dievakuasi warga ke Mapolsek Sukorambi untuk melepaskan kunci borgol yang membelenggu tangan dan kaki korban. Polisi kemudian mendatangi lokasi penyekapan, sekaligus mengamankan kedua orangtua korban ke Mapolres Jember. Hasil penyelidikan sementara, kedua orang tua korban tega memborgol dan menyekap anaknya sendiri karena kesal korban sering bermain gawai. Menurut warga sekitar, korban selama ini tinggal bersama sang ayah kandung serta ibu tiri yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ayam di pasar. Kasus penyekapan anak di bawah umur ini sendiri kini telah dilimpahkan penanganannya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jember. Polisi hingga kini masih memeriksa intensif kedua orangtua korban, guna mendalami motif sekaligus berapa lama korban disekap. Sedangkan korban penyekapan sementara itu diungsikan di rumah salah satu kerabatnya. Berikut kita simak video liputannya pada Fokus, 13 Januari 2020.

  • Jember
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Kandang Ayam
  • sukorambi
  • anak disekap
  • sering bermain gawai
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News8 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu