logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Intip Daur Ulang Popok Bekas Bayi Jadi Kerajinan Kreatif

News12 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 20:46 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2020, 05:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Limbah popok bayi, seringkali dibuang masyarakat di sungai. Selain bisa mencemari lingkungan, limbah popok yang susah terurai juga membuat saluran air mudah tersumbat. Namun, di tangan terampil sekelompok warga di Kelurahan Taman Baru, Banyuwangi, limbah popok bekas disulap menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, seperti vas bunga, hingga paving blok, dan bata ringan. Seperti apa cara pengolahannya ? Berikut kita simak videonya pada Fokus, 8 Januari 2020. Beberapa kerajinan seperti pot bunga, hiasan dinding, asbak, hingga paving blok, dan bata ringan ini bukan terbuat dari bahan baku kertas maupun plastik. Akan tetapi, limbah popok bayi yang biasanya dibuang sembarangan oleh warga di aliran sungai, maupun selokan. Ya, berawal dari rasa prihatin, atas banyaknya warga yang membuang limbah popok bayi secara sembarangan, sekelompok warga yang menamakan dirinya Komunitas Peduli Limbah Taman Baru (KOMPLIT) mulai berinovasi mengolah limbah popok bayi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Di rumah salah satu anggota komunitas, setiap hari selalu ramai, didatangi warga yang mendonasikan popok-popok bekas bayi, untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Warga yang datang pun tak perlu khawatir harus membersihkan terlebih dahulu popok bekas tersebut sebelum diserahkan. Sebab komunitas ini tetap menerima, sekalipun popok bekas tersebut masih tersisa kotoran bayi. Sebelum diolah, limbah popok direndam semalaman, agar terpisah dari kotoran dan tekstur popok menjadi lembek dan siap dijadikan adonan. Dengan direndam juga untuk memudahkan proses pemilahan gel yang ada di dalam kain popok untuk dijadikan bahan baku. Gel popok bayi yang direndam selama semalam ini dicampur dengan sebuah formula agar adonan bisa lengket, dan mudah dibentuk. Selama proses ini, seluruh pengrajin harus menggunakan masker, dan sarung tangan agar tak mudah terkena virus-virus yang ada pada popok. Setelah adonan gel bersih, selanjutnya dicetak sesuai bentuk kerajinan yang diinginkan. Selanjutnya, kerajinan setengah jadi diberi warna menggunakan cat tembok untuk kemudian dijemur di bawah terik matahari. Dalam sehari, jika cuaca mendukung, komunitas "KOMPLIT" ini bisa memproduksi 5 hingga 10 macam kerajinan berbagai bentuk, maupun paving blok, dan bata ringan. Meski baru berjalan tiga bulan, ide kreatif mengolah limbah popok bayi menjadi barang bernilai ekonomis ini semakin diminati warga. Terbukti banyak warga yang datang, untuk mendonasikan limbah popok bayi-nya, dan juga membeli hasil kerajinan. Perajin tidak mematok harga, yang terpenting, dari hasil inovasi ini bisa mengedukasi agar warga tak lagi membuang limbah popok secara sembarangan, seperti ke sungai maupun lahan kosong. Karena hal ini dapat mencemari lingkungan, dan menimbulkan banjir.

  • Banyuwangi
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Popok Bayi
  • Limbah Popok
  • kerajinan kreatif
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News11 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News13 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News13 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News13 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News14 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu