VIDEO: Kegiatan Pemkab Sidoarjo Tetap Berjalan Normal Usai OTT KPK Bupati Saiful

Setelah Selasa malam dibawa ke Mapolda Jatim, Rabu pagi, Bupati Sidoarjo Saiful Illah bersama enam orang lainnya, keluar dari ruang penyidik dengan kawalan ketat polisi dan anggota KPK.

Sementara pelayanan di Kantor Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, tetap berjalan normal, meski ada tiga agenda yang sudah dijadwalkan, batal dihadiri Bupati Sidoarjo.

Dengan kawalan ketat petugas KPK dan polisi, tujuh orang yang terjaring OTT KPK di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, keluar dari ruang penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dari tujuh orang tersebut, salah satunya adalah Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, yang juga mengenakan penutup wajah dan peci. Saat ditanya wartawan kasus apa yang menjerat dirinya, Bupati Sidoarjo mengaku tidak tahu. Selain Saiful Illah, dalam OTT tersebut, turut dibawa seorang Kepala Dinas di Kabupaten Sidoarjo, pihak swasta, serta ajudan bupati. Ketujuh orang yang terjaring KPK ini langsung dibawa ke Jakarta.

Sementara itu, pasca OTT KPK terhadap Bupati Sidoarjo dan sejumlah orang, pelayanan di Kantor Pemkab. Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu pagi, tetap berjalan normal.

Sekda. Kab. Sidoarjo, Achmad Zaini mengatakan, sesuai intruksi Wakil Bupati Sidoarjo, kegiatan pemerintahan dijalankan sebagaimana biasanya. Terkait agenda Bupati Sidoarjo yang hari ini dijadwalkan, batal dihadiri, karena Bupati hari ini dibawa ke Jakarta.

"Sesuai arahan dari Pak Wabup, kegiatan pemerintahan tetap dilaksanakan seperti biasanya," kata Achmad Zaini, Sekda. Sidoarjo.

Sedangkan terkait operasi tangkap tangan KPK, pada Rabu pagi, ruangan LPSE, atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik, milik Kabupaten Sidoarjo disegel oleh KPK. Pintu masuk ruangan ditutup segel, serta dalam pengawasan kpk. Demikian diberitakan pada Fokus,9 Januari 2020.