VIDEO: Pabrik Pengolahan Teh Kertowono Produksi Dialihkan ke Malang dan Blitar
Tim Laboratorium Forensik olah TKP ulang di sekitar tungku, dan mesin oven pabrik guna mengungkap penyebab kebakaran Pabrik Pengolahan Teh milik PTPN XII, di Lumajang, Jawa Timur.
Sementara pihak perkebunan memutuskan pengolahan teh akan dipindah ke pabrik lain, yang berlokasi di Malang dan Blitar.
Tim Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, mendatangi lokasi Pabrik Pengolahan Teh Kertowono, milik PTPN XII di Kecamatan Gucialit, Lumajang.
Empat orang personel Labfor melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran. Diawali dengan pencarian titik awal api dan penyebab menjalarnya api ke sejumlah sudut. Berikut videonya pada Liputan6, 26 Desember 2019.
Olah TKP difokuskan di bagian heater atau tungku, dan mesin oven yang diduga menjadi penyebab awal mula api menjalar. Dari TKP, Tim Labfor menyita sejumlah peralatan pabrik, untuk dijadikan barang bukti dan diteliti lebih lanjut di laboratorium, seperti abu bekas kebakaran, kabel, dan mesin.
Sementara itu, manajemen perusahaan akan meliburkan sebagian besar karyawannya. Meski demikian, produksi teh tetap dilakukan dengan mengalihkan produksi di dua pabrik lain, yang terletak di Malang dan Blitar, untuk menjaga stabilitas ekspor teh Kertowono ini.
"Untuk produksi sementara pabrik ini dalam proses perbaikan, itu kita kirim ke pabrik lain. Jadi kita punya dua pabrik, di Malang dan Blitar. Total kerugian sesuai nilai buku sekitar Rp 1 Miliar, " kata Cristian Suryo, Manager PTPN XII.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi, baik karyawan, warga maupun mekanik yang bekerja saat kejadian. Akibat kejadian ini, pabrik, laboratorium uji kualitas, dan kantor hangus terbakar. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Dianggap Tidak Adil, Puluhan Sopir Truk Rusak Posko Penarikan Pajak Pasir di Lumajang
Nasional 21 Mar 2024, 19:55 WIB -
VIDEO: Dianggap Tidak Adil, Puluhan Sopir Truk Rusak Posko Penarikan Pajak Pasir di Lumajang
Nasional 21 Mar 2024, 18:38 WIB -
VIDEO: Tidak Dipinjami Uang, Pria di Lumajang Tega Bacok Saudara Ipar
Nasional 07 Mar 2024, 17:26 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Artefak Indonesia Ilegal ditemukan di New York
Nasional Baru saja -
VIDEO: Menguatnya Tekanan Domestik dan Luar Negeri AS bagi Gencatan Senjata di Gaza
Internasional Baru saja