logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Ungkap Peredaran Narkoba, BNNP Jatim Gunakan Anjing Pelacak

News19 Desember 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 16:32 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 03:45 WIB
Copy Link
Batalkan

Keberhasilan pengungkapan kasus narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, tak lepas dari peran penting K-9. Anjing pelacak yang diimpor langsung dari Belanda, anjing pilihan yang dilatih, memiliki kemampuan dan spesialisasi khusus untuk mendukung operasional BNNP Jatim, dalam memberantas peredaran narkotika. Dengan mengandalkan daya penciuman yang kuat, anjing pelacak K-9 jenis milik BNNP Jatim yang diberi nama Rony ini, tengah beraksi mengendus tas dan kardus untuk menemukan narkoba, dipandu sang pawang. Tepat di depan kardus, Rony langsung mengacak-acak kardus, alhasil ditemukan sabu di dalam kardus. Tak kalah dengan Rony, Pongky anjing pelacak jenis Labrador ini juga menunjukkan aksinya, dengan mengendus beberapa barisan mobil. Tepat di mobil berwarna putih, Pongky terus mengitari mobil dan menggonggong serta mencoba membuka pintu mobil untuk masuk. Alhasil dari penciuman Pongky, ditemukan narkotika jenis ganja yang disimpan di dalam AC mobil. Aksi Rony dan Pongky ini, bagian dari latihan rutin untuk mempertajam penciuman anjing K-9 milik BNNP Jatim, yang diimpor langsung dari Belanda. Selain latihan rutin, untuk memperkuat indra penciuman Rony dan Pongky, sang pawang juga memberikan makanan pilihan yang berbeda dengan anjing biasanya, serta menempatkan dua anjing K-9 ini ke kandang khusus yang terbuat dari stainless dan tembok yang didalamnya dilengkapi dengan blower. Menurut Kepala BNNP Jatim, Brigjen. Pol. Bambang Budi Santoso, untuk mendidik anjing K-9 jenis narcotic, dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai 1 tahun masa pelatihan. Dari hasil latihan itu, anjing K-9 bisa memiliki kemampuan menemukan beragam narkotika baik dari jenis sabu-sabu, ganja, ineks, serta pil happy five. Berikut seperti diberitakan pada Fokus, 17 Desember 2019. Satwa K-9 dari pusat yang bekerjasama dengan Direktorat Satwa Polri di Jakarta ini, diterima BNNP Jatim pada Desember 2018 lalu. Setelah dilibatkan ke setiap operasi BNNP Jatim selama 6 bulan terakhir, prestasi Rony dan Pongky berhasil mengungkap 4 kilogram sabu yang disimpan di dalam koper di kawasan Rungkut Surabaya.

  • Surabaya
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • BNNP Jatim
  • anjing pelacak narkoba
  • anjing pelacak k-9
  • labrador
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News4 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    Newssehari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    Newssehari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    Newssehari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    Newssehari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    Newssehari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu