![VIDEO: Akibat Hujan Deras, Tanah di Lereng Gunung Bromo Retak 300 Meter](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hW57Whytv5hf4Unq9HNiEpyE38g=/670x335/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2992687/original/094280900_1576036663-ets-tanah-20pertanian-20warga-20retak-20ratusan-20meter-20pasuruan-2c-20jawa-20timur-5746-640x360-00016.jpg)
VIDEO: Akibat Hujan Deras, Tanah di Lereng Gunung Bromo Retak 300 Meter
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membuat tanah di areal pertanian warga, retak sepanjang ratusan meter, dengan kedalaman hingga 50 meter.
Khawatir rawan longsor, BPBD dan Tagana langsung cek ke lokasi kejadian, dan menghimbau agar warga berhati-hati saat melintasi di daerah tersebut.
Sejumlah anggota BPBD dan Tagana Kabupaten Pasuruan, turun ke lapangan memeriksa tanah retak, di Desa Gendro, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Senin siang. Retakan tanah terjadi di sekitar area pertanian sepanjang kurang lebih 300 meter, dengan kedalaman antara 10 hingga 50 meter.
Dari hasil pengecekan di lapangan, BPBD Kabupaten Pasuruan menyebutkan jika retakan yang terjadi bukan karena gempa tetapi karena pergerakan tanah akibat tingginya intensitas hujan di wilayah ini. Meski belum menginstruksikan pengungsian, namun BPBD menghimbau warga agar tetap waspada jika melintas di daerah retakan.
Kondisi ini terjadi, setelah tiga hari berturut-turut, wilayah Pasuruan yang berada di lereng Gunung Bromo ini, diguyur hujan deras. Berikut seperti diberitakan Liputan6, 10 Desember 2019.
Kondisi ini membuat resah warga Desa Gendro, dan sekitarnya, apalagi retakan juga menyebabkan kerusakan rumah dan kandang milik warga. Menurut salah seorang perangkat desa setempat, dinding rumah dan lantai kandang dekat area pertanian itu juga ikut retak. Warga khawatir terjadi longsor besar, dan meminta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan.
Jika dalam kurun beberapa hari ini intensitas hujan di wilayah selatan tetap tinggi, dimungkinkan retakan tanah akan semakin melebar dan membahayakan. BPBD dan Tagana berencana menempatkan beberapa anggotanya untuk memantau terus kondisi retakan tersebut.
RingkasanVideo Terkait
-
1:21:45
Fokus Pagi : Tuntut Pembebasan Rekannya, Gerombolan Pesilat Serang Kantor Polisi di Trenggalek
TV 22 Jan 2025, 19:55 WIB -
01:16
VIDEO: Banjir di Bandar Lampung Sebabkan 14.160 Rumah Terendam dan 2 Korban Jiwa
Unik 20 Jan 2025, 20:00 WIB -
02:20
VIDEO: Detik-detik Tebing Setinggi 50 Meter Longsor di Sulawesi Barat
Nasional 23 Des 2024, 13:45 WIB
-
53:21
Fokus Pagi : Kebakaran Menghanguskan Kantor Kelurahan Malaka Sari Jaktim
TV 48 menit yang lalu -
02:22
VIDEO: Ngemil Enak di Sekitar Stasiun Sudirman? Cek Rekomendasinya di Sini!
Unik 10 jam yang lalu -
01:00
VIDEO: Vincent Kompany Senang, Bayern Munchen Main Imbang Kontra Bayer Leverkusen
Olahraga 11 jam yang lalu -
00:00
VIDEO: Bojan Hodak Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara!
Sepak Bola 23 jam yang lalu -
02:03
VIDEO: Andritany Ardhiayasa Pede Persija Jakarta Kalahkan Persib Bandung!
Sepak Bola 24 jam yang lalu -
18:06
Fokus : Lima Hari Banjir di Maros Setinggi 1 Meter Belum Surut
TV Kemarin pukul 19:40 WIB -
01:45
VIDEO: Rekor Statistik Persija Jakarta dan Persib Bandung, Tak Jadi Jaminan untuk Laga Besok
Sepak Bola Kemarin pukul 19:28 WIB -
54:19
Fokus Pagi : Unjuk Rasa Warga Kapuk Muara di Perumahan Elite Penjaringan Berakhir Ricuh
TV Kemarin pukul 19:24 WIB -
04:55
Profil Teddi Mellencamp 'The Real House of Beverly Hills' Yang Derita Tumor Otak
Hiburan Kemarin pukul 17:57 WIB -
03:28
Teuku Ryan Nostalgia Foto Zaman Dulu, Kenang Momen Bareng Moana
Hiburan Kemarin pukul 17:55 WIB