logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Gubernur Jatim Larang Bahan Bakar Sampah Plastik untuk Industri Tahu

News23 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 15 Sep 2025, 18:46 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2019, 19:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Munculnya isu racun dioksin (dioxin) akibat pembakaran sampah plastik yang digunakan sebagai bahan bakar pembuatan tahu, menjadi perhatian khusus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sejumlah perusahaan pembuatan tahu di kawasan Tropodo Sidoarjo yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan pembakaran harus mengganti bahan bakar lain, seperti kayu palet dan LPG. Adanya temuan penelitian salah satu LSM pemerhati lingkungan, yang menyebutkan adanya racun dioxin, akibat penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar pembuatan makanan tahu, langsung disikapi Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau, para perusahaan pembuatan tahu di kawasan Tropodo Sidoarjo segera beralih ke bahan bakar lain dan tidak lagi menggunakan bahan bakar sampah plastik. Misalnya menggunakan LPG dan kayu palet. Gubernur mengatakan, sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina agar memberikan harga khusus LPG bagi pihak industri kecil menengah, sehingga harga tahu tidak mengalami kenaikan. "Pemerintah akan membimbing mereka, mendampingi mereka kemudian ketahanan hidup mereka kita jaga, tetapi mereka juga harus diinformasikan, disosialisasikan menggunakan bahan bakar plastik itu tidak boleh, maka mereka sudah harus siap-siap mengkonversi dengan bahan bakar yang lain," kata Khofifah. Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo membenarkan pihak produsen tahu di dua dusun di Desa Tropodo, Kecamatan Krian Sidoarjo, sampai saat ini masih menggunakan sampah plastik untuk bahan bakarnya. Namun, jumlah volume plastik yang digunakan mulai dikurangi. Pihak Dinas Lingkungan Hidup mengklaim sudah mensosialisasikan bahaya bahan pembakar dari sampah plastik kepada 30 pengusaha tahu, namun kenyataan di lapangan mereka masih menggunakan sampah plastik karena biaya produksinya lebih murah. Demikian diberitakan Fokus, 21 November 2019.

  • sampah plastik
  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pabrik Tahu
  • tropodo
  • pabrik tahu tropodo limbah plastik
  • desa tropodo
  • industri tahu
  • penggunaan sampah plastik
  • bahan bakar plastik
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News21 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu