:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/2969062/original/054013200_1573874457-ets-eksekusi-20puluhan-20rumah-20-banyuwangi-f1df-640x360-00003.jpg)
VIDEO: Warga Melawan, Eksekusi Tanah Ricuh di Banyuwangi
Eksekusi 46 rumah yang berdiri di tanah sengketa d...Selanjutnya
Eksekusi 46 rumah yang berdiri di tanah sengketa di Banyuwangi, Jawa Timur berlangsung alot, Rabu siang. Warga mencoba menghalangi proses evakuasi dengan melakukan penghadangan terhadap alat berat yang akan menghancurkan rumah mereka.
Warga yang menolak sempat melempari petugas dengan batu dan kotoran sapi agar eksekusi urung dilakukan.Beberapa ibu-ibu menangis histeris menolak eksekusi. Bahkan sebagian warga ada yang melempar kotoran sapi ke arah petugas yang akan melakukan eksekusi.
Warga juga melempari alat berat dengan batu, hingga kaca bagian depan pecah, bahkan seorang warga nekat menghadang alat berat seorang diri namun berhasil diamankan oleh polisi. Pihak kepolisian yang mencoba menenangkan warga pun akhirnya terkena lemparan.
Awalnya eksekusi berjalan kondusif, hingga petugas juru sita menggunakan alat berat untuk merobohkan rumah warga. Namun pihak termohon atau penghuni tak terima dan melakukan perlawanan. Kasus sengketa tanah seluas 2,4 hektar ini melibatkan dua ahli waris Gatot dan Sutrisno mulai tahun 90-an.
Warga membeli tanah dari Sutrisno dengan harga mulai Rp 9 juta-Rp 30 juta per kaplingnya. Namun, belakangan Mahkamah Agung (MA) memutuskan beberapa sertifikat kepemilikan tanah bukanlah milik Sutrisno, melainkan milik Gatot.
"Selama pelaksanaan eksekusi pihak kepolisian berterima kasih kepada warga yang tereksekusi, karena selama proses ini, para warga bisa diajak komunikasi, kemudian para pihak yang mengaku ahli waris pun juga paham duduk kasusnya," kata Kompol Andi Yudha, Wakapolres Banyuwangi.
Setelah melalui negoisasi yang alot, akhirnya eksekusi rumah bisa dilakukan. Petugas melakukan eksekusi rumah secara berkala, dengan prioritas rumah-rumah yang sudah kosong dan tak berpenghuni. Sementara untuk rumah-rumah yang masih dihuni warga, eksekusi ditunda. Demikian seperti dilansir Fokus, 14 November 2019.
RingkasanVideo Terkait
-
04:38
VIDEO: Mantan Kades Banyuwangi Ditangkap Polisi Diduga Korupsi Rp1,3 Miliar
Nasional 26 Apr 2025, 12:00 WIB -
03:50
VIDEO: Heboh! Ulang Tahun Kucing Dimeriahkan Orkes Dangdut
Nasional 15 Apr 2025, 14:30 WIB -
02:50
VIDEO: Pesawat Cessna Jatuh di Pantai Banyuwangi
Nasional 05 Feb 2025, 11:15 WIB
-
19:43
Fokus : ASN Pemprov Jakarta Naik Transportasi Umum, Termasuk Gubernur Pramono Anung
TV 29 menit yang lalu -
00:00
VIDEO: Jelang Semifinal Liga Champions, Bintang Barcelona Lamine Yamal Sindir Real Madrid
Olahraga 54 menit yang lalu -
1:03:17
Fokus Pagi : Mobil Travel Tabrak Truk di Tol Cisumdawu, Sumedang, Tiga Orang Tewas
TV 54 menit yang lalu -
02:13
Kepsek Ponorogo Korupsi Dana BOS, KPPU Tindak Tegas Komplotan Pinjol
Nasional 2 jam yang lalu -
03:16
VIDEO: Lempari Mobil Ustad, 2 Remaja Ditangkap Polisi!
Nasional 2 jam yang lalu -
03:47
VIDEO: Tingkatkan Minat Baca, MBG Digelar di Perpustakaan Daerah
Nasional 3 jam yang lalu -
1:03:21
Investasi, Sustainability, dan Liburan: Bisa Klop Gak Sih?
Lifestyle 3 jam yang lalu -
54:42
Seluruh BUMN Gabung Danantara, Bisa Saingi Temasek?
Bisnis 3 jam yang lalu -
03:20
VIDEO: Tidak Ada Penutupan, Begini Rekayasa Lalu Lintas Hari Buruh 1 Mei
Nasional 3 jam yang lalu -
01:38
Mancing Jadi Hobi Prilly Latuconsina, Ini Manfaatnya Untuk Kesehatan Mental!
Lifestyle 4 jam yang lalu -
01:27
Girl Group Indonesia no na Akan Debut Resmi di Bawah Label 88rising
Lifestyle 4 jam yang lalu -
01:34
Body Dissatisfaction: Ketika Media Sosial Membuat Seseorang Jadi Insecure
Lifestyle 5 jam yang lalu -
01:14
VIDEO: Setelah 25 Menit, Jokowi Keluar dari Gedung SPKT Lalu Diarahkan ke Ditreskrimum Polda
Nasional 5 jam yang lalu