logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 2 Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Rp 8 Juta dari Kumpulkan Rumput Liar

News1 November 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:33 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 23:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Buktikan kekayaan alam di Indonesia melimpah ruah, dua pemuda asal Balongbendo, Sidoarjo memanfaatkan rumput liar dan mampu meraup keuntungan jutaan rupiah per bulan. Usaha yang digeluti sejak 2007 tersebut tidak kesulitan dalam pemasarannya, karena sudah langsung ditampung para produsen obat hingga kosmetik. Keseharian dua pemuda Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo ini, mungkin berbeda dari pemuda pada umumnya. Setiap hari, Afan Taufiq dan Nur Huda, berjalan menyusuri desa sekitar, untuk mencari rumput liar hingga aneka daun. Berikut video liputannya pada Liputan6, 30 Oktober 2019. Kebiasaan mereka mengumpulkan aneka rumput liar dan dedaunan yang sudah mereka lakukan sejak tahun 2007 silam tersebut, bukan untuk pakan ternak, atau hewan peliharaan lainnya. Aneka rumput liar dan dedaunan, seperti rumput teki, akar ilalang, rumput prumpung, hingga daun benalu, mereka kumpulkan untuk menyuplai produsen obat dan pabrik kosmetik. Tanaman liar tersebut diyakini secara turun temurun mampu menyembuhkan penyakit dalam keluarga. Dalam sebulan saja, Afan Taufiq dan Nur Huda, bisa mengumpulkan aneka rumput liar dan dedaunan berbagai jenis tanaman, hingga dua kuintal. Setelah dicuci dan dikeringkan, berbagai tanaman itu bisa menghasilkan omzet hingga Rp 8 juta per bulan. Kini, seiring berjalannya waktu, Nur Huda dan Afan Taufiq, telah dibantu beberapa temannya. Rencananya mereka memanfaatkan aneka rumput liar itu, sebagai bahan dasar pengobatan herbal. Mereka berharap jika usahanya berjalan lancar, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga di desanya.

  • Sidoarjo
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • balongbendo
  • rumput liar
  • omzet jutaan rupiah
  • pengobatan herbal
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News14 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News16 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News16 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News16 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News16 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu