VIDEO: Kebakaran Hutan di Lumajang, BPBD Kerahkan Pemadaman Lewat Udara
Tim Gabungan TNI-Polri, serta Perum Perhutani diterjunkan melakukan pemadaman api di kawasan hutan pinus dan hutan jati di lereng Semeru, Lumajang.
Sulitnya medan serta jauhnya mata air, sempat membuat petugas kesulitan menjinakkan si jago merah. Sementara di Banyuwangi, petugas mengerahkan helikopter water bombing, untuk memadamkan api di hutan kawasan Gunung Ijen, yang sudah terbakar sepekan terakhir.
Kebakaran kawasan hutan Semeru, tepatnya di kawasan hutan lindung, RPH Sumber Urip, dan RPH Candipuro, BKPH Pasirian, Lumajang, masih terus terjadi.
Petugas gabungan hanya mampu melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Sebab kencangnya angin, terjalnya medan, serta jauhnya sumber mata air, menjadi kendala upaya pemadaman api.
Petugas hanya mampu membuat sekat api, agar tak mengarah ke pemukiman warga. Sembari melakukan pemadaman terhadap lokasi yang bisa dijangkau. Menurut Kapolsek Pronojiwo, titik api di hari kedua ini sudah mulai berkurang, meski masih ada saja titik api di sejumlah lokasi hutan lindung, terutama di kawasan hutan lindung.
Sementara di Banyuwangi, belum padamnya api yang membakar kawasan hutan konservasi di gunung merapi Ungup-ungup, membuat tim satgas kebakaran hutan, mengubah metode pemadaman.
Jika sebelumnya pemadaman dilakukan manual, kini dilakukan melalui udara, menggunakan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.
Proses pemadaman ini dilakukan, agar bisa menuju titik lokasi kebakaran yang tak terjangkau oleh manusia. Helikopter water bombing ini, mengangkut sekitar 4.000 liter air laut yang diambil dari perairan Selat Bali.
Dari data pihak BPBD Banyuwangi, kebakaran hutan yang terjadi sejak sepekan yang lalu ini telah menghanguskan sekitar 500 hektare lahan di kawasan hutan Gunung Ranti, Ijen, dan Merapi Ungup-ungup.
Akibat kebakaran ini habitat satwa di kawasan hutan konservasi dipastikan rusak. Beberapa satwa yang ada di kawasan hutan tersebut kini juga terpantau mulai lari ke lereng gunung untuk menghindari hawa panas kebakaran hutan. Demikian diberitakan program Fokus, 29 Oktober 2019.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Miris! Gudang Penampungan Anjing Konsumsi Digerebek di Banyuwangi, Hendak Dikirim ke Solo Raya
Unik 19 Nov 2024, 16:00 WIB -
VIDEO: Buntut Suara Musik Terlalu Keras, Kakek di Banyuwangi Bacok Tetangga
Nasional 16 Jul 2024, 14:31 WIB -
VIDEO: Fenomena Ikan Mabuk Landa Sejumlah Danau di Lumajang
Nasional 15 Jul 2024, 20:30 WIB
-
VIDEO: Inilah TPS Terpanjang di Jakarta, 200 Meter dan 5 Ribu Pemilih
Nasional Baru saja -
VIDEO: Demi Pilkada 2024, Perantauan Pulang ke Kampung Halaman
Nasional 9 menit yang lalu -
VIDEO: Truk Tronton Tabrak Sejumlah Kendaraan di Lampu Merah Slipi, Satu Orang Meninggal
Nasional 18 menit yang lalu -
VIDEO: Ngeri, Warga Kalsel Temukan Ular Sanca Kembang Beserta Telur di Saluran Air
Unik 25 menit yang lalu -
VIDEO: Jelang Pilkada Serentak, Persiapan Pembangunan TPS Terus Dilakukan
Nasional 42 menit yang lalu -
VIDEO: Dharma Pongrekun Bakal Nyoblos di TPS 31 Lebak Bulus
Nasional 54 menit yang lalu -
Detik-Detik Siswa SMK di Semarang Tewas Tertembak Polisi, Diduga Terlibat Tawuran
Hiburan 1 jam yang lalu -
Permohonan Sidang Isbat Nikah Rizky Febian & Mahalini Ditolak, Keduanya Disarankan Menikah Ulang
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: Catat! Ini Jadwal War Tiket Konser Linkin Park di Jakarta
Hiburan 1 jam yang lalu -
VIDEO: Berlatih di Akademi Benfica, Korea-Korea Selecao Dimanjakan dengan Pemandangan Kota Lisbon yang Indah
Sepak Bola 1 jam yang lalu -
LRT Jabodebek Kasih Tarif Diskon Pilkada, Supriyani Divonis Bebas Hakim Andoolo
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: KPU Pali Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada Sumssel dan Kabupaten Pali
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Satu Calon Meninggal Dunia, KPUD Ciamis Tetap akan Gunakan Foto Almarhum dalam Pilkada
Nasional 2 jam yang lalu