logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kisah Penyandang Disabilitas Sholikin Berbagi Kaki Palsu Buatannya Gratis

News24 Oktober 2019
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:46 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 03:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Mengalami kecelakaan kerja hingga kehilangan kaki kanannya, seorang penambang batu kapur di Lamongan. Membuat kaki palsu untuk dirinya sendiri, bahkan sebagai bentuk empati terhadap orang lain yang mengalami hal serupa, dirinya membagikan kaki palsu gratis pada yang membutuhkan. Sholikin warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini, tidak patah semangat meski harus kehilangan kaki kanannya. Sholikin yang bekerja sebagai penambang batu kapur mengalami kecelakaan kerja pada 1997, saat usianya 38 tahun. Kecelakaan kerja menyebabkan kaki kanannya remuk akibat tertimpa batu dan harus diamputasi. Agar tetap bisa bekerja, Sholikin kemudian membeli kaki palsu, namun kaki palsu tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia butuhkan. Hingga kini sudah ada belasan kaki palsu produksinya yang diberikan gratis kepada orang yang membutuhkan, yang diberikan secara cuma-cuma tersebut, sebagai bentuk empatinya pada orang lain, yang sama-sama kehilangan kakinya. Bapak dari 2 anak inipun akhirnya mencoba membuat kaki palsu sendiri. Dengan bahan paralon, aluminium, besi dan kayu, Sholikin kemudian merangkai kaki palsu sendiri sesuai dengan apa yang ia butuhkan. Setelah jadi, kaki palsu tersebut lebih kuat dan bisa ia gunakan untuk kembali beraktivitas sebagai penambang kapur. Pekerjaan ini ditekuni hingga 2015 lalu, meski dalam kesehariannya hanya mendapat upah Rp. 50 ribu. Sholikin bekerja keras untuk bisa menghidupi keluarga, dan menyekolahkan anak-anaknya. Jerih payahnya bekerja mengantarkan seorang anaknya, meraih gelar sarjana dan kini telah menjadi guru. Meski hidup pas-pasan, Sholikin membuat kaki palsu dan ia berikan pada yang membutuhkan dengan cuma-cuma. Padahal biaya produksi kaki palsu buatannya bisa mencapai Rp 500 ribu-Rp 1 juta. Meski menggunakan kaki palsu, dalam aktivitas kesehariannya. Sholikin tetap seperti warga normal lainnya, ia tetap bisa bersepeda, menyiram tanaman hingga memetik buah mangga dengan menggunakan tangga. Bahkan saat beribadah sholat, ia menggunakan kaki palsu buatanya. Kaki palsu buatannya diproduksi, selama 7--10 hari. Selain menggunakan bahan baku baru dalam membuat kaki palsu, Sholikin juga menggunakan barang bekas yang masih layak. Kegigihannya dalam membantu sesama mengajarkan kita semua, untuk tetap membantu meski di tengah keterbatasan. Mari simak videonya pada Liputan6, 22 Oktober 2019

  • Kecelakaan Kerja
  • Lamongan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • brondong
  • penambang batu kapur
  • kaki palsu gratis
  • membuat kaki palsu
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    News19 jam yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News2 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News2 hari yang lalu