Cerita Dimas Mahesya, Korban Bus Rem Blong yang Jadi Kuli Angkut Pasir untuk Ikut Acara Perpisahan

DREAM - Ada kisah haru dibalik kepergian Dimas Aditya dan Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana Depok yang meninggal akibat kecelakaan bus di Subang.

Dari keterangan keluarga, diketahui kedua korban rela berpanas-panasan menjadi kuli angkut pasir demi mendapatkan uang untuk mengikuti acara perpisahan dan study tour yang diadakan sekolah.

Dikabarkan bahwa biaya acara perpisahan yang digelar di Bandung itu sebesar Rp 800 ribu.

Mariah, bibi dari Dimas mengatakan jika keponakannya itu adalah sosok pelajar yang memiliki jiwa pekerja keras dan tidak mau merepotkan orang tuanya.

Ia tak menyangka keponakannya tersebut meninggal dalam kecelakaan bus sepulang dari acara.

Sama seperti Dimas, almarhum Mahesya Putra juga dikenal sosok pekerja keras, baik, dan penurut.

Yang lebih tragis, Mahesya Putra bahkan menjadi tulang punggung keluarga sepeninggal sang ayah.

Diketahui, Mahesya memutuskan akan langsung bekerja setelah lulus dari SMK untuk membantu perekonomian keluarganya.

Jenazah Aditya, Mahesya dan korban lainnya dimakamkan berdampingan di TPU Islam Depok.

Semoga amal ibadah mereka diterima di SisiNya.

----

#dreamcoid #dimas #mahesya #korban #bus #acara #perpisahan #kuli

MORE VIDEOS: https://www.dream.co.id/video/

Produced by https://www.dream.co.id

KLN Apps ► https://www.kln.id/apps/

----

Youtube ► / / @dreamdotcoid

Vidio ► https://www.vidio.com/@dreamid

Twitter ► / dreamcoid

Facebook ► / www.dream.co.id

Instagram ► / dreamcoid