VIDEO: Paris Hilton Ungkap Trauma Menakutkan dan Penyiksaan Saat Remaja
Paris Hilton ikut angkat bicara terkait perbahan UU Perawatan Remaja di Amerika Serikat. Ia mengatakan dirinya adalah korban dari fasilitas tersebut dan hingga kini masih mengalami trauma.
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
VIDEO: Paris Hilton Dukung RUU California Mengenai Transparansi pada Fasilitas pada Perawatan Remaja
Sehat 16 Apr 2024, 11:21 WIB -
Anak Paris Hilton Lahir Melalui Teknik Surogasi, Dicibir Netizen Karena Ukuran Kepala yang Besar
Hiburan 27 Okt 2023, 09:39 WIB -
VIDEO: Paris Hilton Resmi Bertunangan di Ulang Tahun ke-40
Hiburan 19 Feb 2021, 15:00 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 11 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 12 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 13 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 13 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 15 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 16 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 17 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 19 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 20 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 21 jam yang lalu