VIDEO: Balita Nyaris Kehilangan Nyawa Setelah Tenggelam di Kolam Renang
Di Banyuwangi, Jawa Timur, balita berusia 2,5 tahun tenggelam di kolam renang Selasa siang (15/6). Peristiwa berawal dari korban yang sedang berenang sendiri di kolam renang yang dengan kedalaman 60 centimeter. Sementara orang tuanya ke musala, selang tak berapa lama terdengar teriakan bocah lain yang melihat korban tenggelam.
Korban segera dibawa ke puskesmas terdekat, untuk mendapatkan pertolongan pertama. Agar peristiwa tidak terulang, polisi meminta para orang tua selalu mengawasi anaknya bermain, terutama di tempat wisata dan bagi pengelola kolam renang, untuk menambah tenaga pengawas atau membangun menara pantau, guna mengawasi pengunjung yang berenang.
Peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi orang tua agar tidak lalai mengawasi anaknya bermain di kolam renang. Di Banyuwangi, Jawa Timur, balita berusia 2,5 tahun nyaris kehilangan nyawa, setelah tenggelam di wisata kolam renang, Kecamatan Glagah, Selasa siang.
Peristiwa bermula saat korban Abizar mandi di kolam renang sedalam 60 centimeter. Abizar berenang sendiri, karena orang tuanya ke musala. Selang beberapa saat terdengar teriakan bocah lain yang melihat korban tenggelam. Pengunjung yang mengetahui hal itu, segera mengevakuasi korban yang sudah tak sadarkan diri.
Korban Abizar segera dibawa ke puskesmas terdekat, untuk mendapat pertolongan pertama. Karena masih tak sadarkan diri, korban kemudian dirujuk ke RSUD Blambangan, hingga korban bisa diselamatkan. Berikut seperti diberitakan pada Liputan6, (17/6/2021).
"Ada insiden anak usia 2,5 tahun mandi tenggelam. Sebetulnya tempat mandinya untuk anak-anak, mungkin dia panik atau bagaimana, kemudian anak itu sempat ditemukan oleh pengunjung yang lain, kemudian oleh pengelola pengawas kolam dibawa ke Puskesmas Paspan untuk dilakukan pertolongan pertama, selanjutnya dibawa ke UGD, saat ini untuk korban informasi terakhir dalam perawatan, tapi Alkhamdulillah kondisinya sudah lebih membaik," terang AKP Imron, Kapolsek Glagah.
Agar peristiwa serupa tidak terulang, polisi minta orang tua selalu mengawasi anaknya bermain, terutama di tempat wisata. Pengelola kolam renang juga diminta menambah tenaga pengawas, atau membangun menara pantau guna mengawasi pengunjung yang berenang.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Saling Ejek di Media Sosial, 5 Anggota Perguruan Silat Habisi Pemuda di Banyuwangi
Nasional 25 Apr 2024, 20:57 WIB -
VIDEO: Caleg Banyuwangi Klarifikasi Tarik Bantuan Paving Jalan karena Target Suara Tak Tercapai
Nasional 19 Feb 2024, 19:16 WIB -
VIDEO: Target Suara Tidak Tercapai, Caleg di Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Jalan
Nasional 18 Feb 2024, 15:44 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Tingkah Lucu Witan Sulaeman di Preskon Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Bikin Shin Tae-yong Ngakak
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
VIDEO: Shin Tae-yong Waspadai Permainan Timnas Uzbeksitan U-23 di Piala Asia U-23
Sepak Bola 9 jam yang lalu -
Chika Chandrika Akan Masuk Rehabilitasi - Terancam Hukuman Pidana 4 Tahun
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper Milik AS
Internasional 11 jam yang lalu -
VIDEO: 9 Tahun Bola.com Encouraging Us, Memberi dan Mengiringi Inspirasi
Olahraga 13 jam yang lalu -
5 Obat dan Hal ini Ternyata Bisa Sebabkan Hal Tes Narkoba Positif
Hiburan 14 jam yang lalu -
VIDEO: Fakta di Balik Klaim Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado
Cek Fakta 14 jam yang lalu -
Horor, Detik-detik Gempa Bandung Terekam Saat Live Instagram
Hiburan 17 jam yang lalu -
VIDEO: Pemkot Denpasar akan Kaji Waktu Operasional Warung Madura
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Jenazah Brigadir RA Diserahkan ke Keluarga dan Langsung Diterbangkan ke Manado
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Gempa Garut Runtuhkan Sebagian Rumah, Warga Panik Berlarian Keluar
Nasional 18 jam yang lalu -
VIDEO: Raja Charles III akan Lanjutkan Tugas Publik Minggu Depan Setelah Perawatan Kanker
Internasional 18 jam yang lalu