VIDEO: Stok Kosong, PMI Surabaya Imbau Penyintas COVID-19 Sumbangkan Plasma Darah
Stok plasma darah di PMI Cabang Surabaya, saat ini mengalami kekosongan, sedangkan permintaan plasma darah di Jawa Timur terus meningkat. PMI berharap, agar para penyintas COVID-19 di Surabaya dan sekitarnya, bersedia mendonorkan plasma darahnya.
Saat ini, stok plasma darah di PMI Cabang Surabaya kosong. PMI Surabaya mengaku kesulitan mencari para penyintas COVID-19, atau orang yang sembuh dari COVID-19.
Untuk itu, PMI Cabang Surabaya gencar menggelar sosialisasi, dan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mencari donor plasma darah ini. Lantaran permintaan plasma darah belakangan ini meningkat.
Donor plasma darah sangat penting bagi masyarakat, yang saat ini dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Terbukti plasma darah sangat ampuh menyembuhkan pasien COVID-19.
PMI Cabang Surabaya mengimbau masyarakat yang telah sembuh dari Covid-19, bersedia mendonorkan plasma darahnya. Sebab mencari pendonor plasma darah yang sesuai standar, juga sulit. Terbukti dari 100 pendonor yang mendaftar plasma darahnya, hanya 16 orang yang memenuhi persyaratan donor plasma darah.
"Sedang produksi kita sangat terbatas, syarat untuk melakukan plasma konvalesen detil sekali, jadi mungkin dari 100 itu yang bisa lolos ndak sampai 10 persen, dan yang peduli untuk setelah sembuh untuk mau mendonorkan PK juga sangat terbatas, dalam forum yang berbahagia ini, kami mengajak semuanya yang telah imun, monggo daftar ke PMI, mudah-mudahan Bapak Ibu yang terseleksi, siap untuk diambil PK-nya, dan kita distribusikan ke warga Kota Surabaya yang sangat membutuhkan," ujar Tri Siswanto, Wakil Ketua 1 PMI Kota Surabaya,seperti dikutip dari Liputan6, 1 Desember 2020.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Unit Transfusi Palang Merah Indonesia, Cabang Surabaya, juga menyerahkan penghargaan bagi SCTV-Indosiar, yang selama ini aktif bekerja sama dengan PMI, mengajak masyarakat mendonorkan darahnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: Kacau! Kelompok Debt Collector Ancam dan Konsumsi Makanan Pengusaha Katering di Surabaya
Nasional 15 Mei 2024, 18:51 WIB -
VIDEO: Detik-Detik Balon Udara Meledak Lukai 4 Orang di Ponorogo
Unik 14 Mei 2024, 17:30 WIB -
VIDEO: Viral Mobil Tabrak Toko Hingga Kabur di Tulungagung, Pelaku Berhasil Ditemukan
Unik 01 Mei 2024, 18:30 WIB
-
VIDEO: Heboh Gerbong Kereta Cepat Whoosh Bocor, Ini Penjelasan KCIC
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Selain Healing, Ini Hobi Gen Z yang Jadi Tren Hingga Saat Ini
Nasional Baru saja -
Tengku Dewi Putri Unggah Rekaman Suara, Andrew Andika Diduga Menginap Di Rumah Soraya Rasyid
Hiburan 35 menit yang lalu -
VIDEO: Tiga DPO Pembunuh Vina Masih Misteri, Pemdes Masih Telusuri Alamat Pelaku
Nasional 38 menit yang lalu -
VIDEO: Viral Warga Israel Rusak dan Hancurkan Dus Mie Instan dari Indonesia untuk Gaza
Internasional 39 menit yang lalu -
VIDEO: Ayah Eki Angkat Bicara, Minta Masyarakat Tak Berasumsi Soal Kasus Vina dan Tiga DPO
Nasional 52 menit yang lalu -
VIDEO: Pameran Indonesia di PBB Angkat "Pencapaian" Pengelolaan Hutan
Internasional 3 jam yang lalu -
Gelar Resepsi Di Bali, Mahalini & Rizky Febian Sampaikan Wedding Speech Sambil Berderai Air Mata
Hiburan 3 jam yang lalu -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta 4 jam yang lalu -
Dua Sosok Makcomblang Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid
Hiburan 4 jam yang lalu -
VIDEO: Penyandang Disabilitas, Siap Raih SIM Dengan Mobil Berteknologi Suara
Inspirasi 6 jam yang lalu -
VIDEO: Viral Wanita Amuk Dua Oknum Driver Ojol Diduga 'Cat Calling' di Koja
Unik 7 jam yang lalu -
BUNGKUS! Tebak Macam-macam Mie
Hiburan 7 jam yang lalu