logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Liem Swie King Salut dengan Skill Junior, Tapi Heran Saat Dewasa Hilang Prestasi

Ragam21 September 2025
B
OlehBayu Kurniawan Santoso
Diperbaharui 10 Okt 2025, 15:20 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2025, 18:19 WIB
Copy Link
Batalkan

Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King, menyempatkan hadir dalam babak final Polytron Superliga Junior 2025 di GOR Djarum Kudus pada Minggu (21/9/2025). Pria yang dijukili Si Raja Smash itu salut dengan skill pebulutangkis muda yang mengikuti turnamen beregu untuk kelompok usia U-13, U-15, U-17, dan U-19 itu. Dalam perbincangannya dengan legenda bulutangkis Indonesia lainnya, Hastomo Arbi dan Ketua PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, ketiganya mengakui talenta pebulutangkis muda di Superliga Junior 2025. "Barusan juga ngomong begitu saya sama Hastomo, sama Pak Basri Yusuf. Ngomong juga, 'Aduh, gila pemain umur 15-an kok sebagus ini'," ujar Liem Swie King. "Padahal, saya sendiri dan kita-kita ya, dulu tidak sebagus ini gitu lho. Sekarang menurut saya sudah bagus banget," jelas mantan atlet berusia 69 tahun itu. Namun, Liem Swie King terheran-heran dengan fenomena pemain muda yang layu sebelum berkembang. Gejala ini sering terjadi dalam masa peralihan dari junior ke senior. "Cuma pertanyaannya, kenapa dewasanya tidak bisa muncul? Itu, itu saya tanya satu per satu, saya selalu tanya," ucap Liem Swie King. "Saya belum dapat jawaban yang tepat ya, kenapa gitu? Apa saat kecil sebagus ini, juniornya sebagus ini, kok dewasanya tidak bisa muncul jadi juara dunia misalnya," tutur peraih tiga gelar Piala Thomas itu. Sampai dengan saat ini, meski telah bertanya-tanya dan mencoba menganalisisnya, Liem Swie King masih belum menemukan jawaban atas fenomena itu. "Ah, itu yang saya tukar pikiran tuh tanya, 'Kenapa? Kenapa?' gitu lho. Ada yang bilang karena ya latihannya terlalu forsir di mudanya, tapi saya tidak puas dengan jawaban itu," imbuh Liem Swie King. "Bukannya kalau latihan lebih muda harusnya lebih baik gitu lho. Lebih cepat matangnya," kata pemilik tiga trofi All England itu.

  • Liem Swie King
  • Bulutangkis
  • Polytron Superliga Junior 2025
  • berita video
  • Video Bola.com
  • news01:54
    Ukir Sejarah Baru! Janice Tjen Raih Juara di Level WTA, Akhiri Paceklik Gelar 23 Tahun
    Ragam3 November 2025
  • news01:54
    Kembali Berlaga, Mohammad Ahsan Buktikan Kelasnya Lewat Laga Seru di TOSI Season 2025!
    Ragam2 November 2025
  • news01:42
    Strategi Besar Hector Souto untuk Timnas Futsal Indonesia, Target Emas & Jalan Panjang!
    Ragam2 November 2025
  • news03:48
    Timnas Futsal Indonesia Bungkam Australia, Souto: Kemenangan Ini untuk Syaifullah!
    Ragam2 November 2025
  • news00:00
    Menpora Erick Thohir: Event Asia & ASEAN Tidak Terpengaruh Keputusan IOC
    Ragam25 Oktober 2025
  • news00:00
    Menpora Erick Thohir Tegaskan, Keputusan IOC Bukan Berarti Indonesia Dibekukan!
    Ragam25 Oktober 2025
  • news01:42
    Harlin Rahardjo Ungkap Persiapan dan Jumlah Atlet Akuatik Menuju SEA Games 2025!
    Ragam24 Oktober 2025
  • news01:36
    Leanne Wong Merasakan Momen Flashback yang di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025!
    Ragam24 Oktober 2025
  • news01:19
    Anindya Bakrie Optimistis Akuatik Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games 2025!
    Ragam24 Oktober 2025
  • news03:22
    Erick Thohir Dukung Roadmap Akuatik Indonesia Menuju SEA Games hingga Olimpiade!
    Ragam24 Oktober 2025