logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Atlet Chile, Alberto Abarza Cetak Sejarah di Renang Paralimpiade Tokyo 2020

News26 Agustus 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 00:39 WIB
Diterbitkan 26 Agt 2021, 03:07 WIB
Copy Link
Batalkan

-Atlet Chile, Alberto Abarza, mencetak sejarah di cabang olahraga renang nomor 100 meter gaya punggung putra untuk klasifikasi S2 Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center, Jepang, Rabu (25/8/2021). Atlet berusia 36 tahun tersebut mencatatkan dirinya sebagai peraih medali emas pertama dari Chile untuk cabang renang di Paralimpiade. Alberto Abarza meraih medali emas setelah menjadi yang terdepan dalam babak final renang nomor 100 meter gaya punggung putra untuk klasifikasi S2. Lomba berjalan seru pada 50 meter terakhir. Persaingan ketat terjadi antara Abarza dengan atlet asal Brasil, Gabriel Geraldo dos Santos Araujo, yang sempat memimpin pada 50 meter awal, bahkan saat sekitar 60-70 meter. Abarza, yang berada di lintasan 5, akhirnya menjadi yang terdepan, sekaligus meraih medali emas. Catatan waktunya adalah 2 menit 00,40 detik. Posisi kedua ditempati Dos Santos Araujo (medali perak) dengan catatan 2 menit 02,47 detik. Posisi ketiga dihuni atlet RPC (Russian Paralympic Committee), Vladimir Danilenko (medali perunggu) dengan torehan 2 menit 02,74 detik. Dengan medali emas yang diraih, Abarza mencatatkan sejarah sebagai atlet para renang pertama dari Chile yang meraih podium tertinggi di Paralimpiade. Sementara atlet Chile pertama yang meraih medali emas di Paralimpiade adalah Cristian Valenzuela di cabang olahraga atletik nomor lari 5.000 meter klasifikasi T11 di London 2012. "Mimpi saya terwujud ketika pertama kali masuk kolam renang Teleton saat berusia dua tahun. Menjadi juara seperti ini membuat saya sangat bahagia. Saya menghargai semua dukungan yang diberikan oleh orang-orang, keluarga, dan komite Paralimpiade Chile," ujar Abarza setelah lomba, seperti dilansir dari La Pelotita. Klasifikasi S2 di renang adalah untuk para atlet yang memiliki keterbatasan penggunaan lengan, dan tidak adanya atau sangat terbatasnya penggunaan tangan, kaki, badan. Para atlet yang turun di klasifikasi tersebut memiliki disabilitas yang beragam, termasuk cerebral palsy dan amputasi. Kalian bisa melihat highlights renang nomor 100 meter gaya punggung putra untuk klasifikasi S2 di Paralimpiade Tokyo 2020, di mana atlet Chile, Alberto Abarza, mencetak sejarah, dalam tayangan di atas.

  • Renang
  • berita video
  • Chile
  • Paralimpiade
  • Paralimpiade Tokyo 2020
  • paralimpiade tokyo
  • alberto abarza
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News3 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News5 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News6 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News6 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News6 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News21 jam yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News21 jam yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    News21 jam yang lalu