logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

M Qodari: Prabowo Galau pada Pilihan Cawapres di Pilpres 2019

News1 Agustus 2018
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 09:07 WIB
Diterbitkan 01 Agt 2018, 21:22 WIB
Copy Link
Batalkan

Gencarnya pertemuan masing-masing kubu koalisi partai politik menjelang pendaftaran calon presiden atau capres dan wakil presiden (wapres) pada Pilpres 2019 belakangan ini mengungkap sisi lain dari koalisi. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (1/8/2018), pengamat politik menilai, kubu pendukung Joko Widodo atau Jokowi tak ubahnya melancarkan Psychological Warfare (psywar). Sementara, kubu Prabowo mengisyaratkan kegalauan Ketua Umum Partai Gerindra itu. Gencarnya pertemuan koalisi parpol kubu Jokowi dan Prabowo mengisyaratkan tak adanya poros ketiga pada Pilpres 2019 mendatang. Pengamat politik menilai, saat ini Ketua Umum Partai Gerindra tengah galau dihadapkan pada pilihan-pilihan calon pendampingnya dalam Pilpres 2019. Prabowo seolah tertekan dengan sikap parpol koalisi, mengingat masing-masing tetap mengajukan nama calon pendamping Prabowo. Sementara, Demokrat juga masih berupaya mendorong AHY, sedangkan PKS berpegang pada hasil rekomendasi Ijtimak Ulama yang menyorongkan nama Salim Segaf Al Jufri. "Pak Prabowo sedang dilematis karena dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sama menariknya," kata pengamat politik M Qodari. Di sisi lain, pertemuan para sekjen koalisi pendukung Jokowi yang melakukan pertemuan di Bogor, Jawa Barat, membahas pemantapan strategi pemenangan dan menegaskan soliditas kubu koalisi. "Koalisi ini santai, nggak sibuk dan tegang. Kesan santai ini juga mengirimkan psywar kepada kubu sebelah," jelas Qodari. Dia menegaskan, berdasarkan perkembangan politik di Tanah Air, hampir dipastikan tidak akan ada poros ketiga koalisi untuk mencalonkan sosok baru pada Pilpres mendatang. (Muhammad Gustirha Yunas)

  • Bursa Cawapres
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News6 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News8 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News8 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News8 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News8 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu