Safari Politik, Sandiaga Bakar Satai Khas Kebumen
Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, melakukan safari politik dengan mengunjungi Kelompok Sate Ambal di Kebumen, Jawa Tengah. Sambil mencicipi satai khas Ambal, Sandi disuguhi kesenian kuda lumping.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (14/12/2018), Sandi berdialog dengan anggota Kelompok Sate Ambal di salah satu rumah makan.
Tertarik dengan bumbu satai ambal yang khas, mantan Wakil Gubernur Jakarta ini pun ikut mencoba ikut membakar satai.
Saat berdiskusi dengan para pedagang satai, Sandi berjanji akan memajukan Kabupaten Kebumen, yang masuk kategori wilayah termiskin di Indonesia, agar bisa setara dengan kabupaten lain.
Sandiaga lalu melanjutkan blusukan ke Pasar Ambal. Selain menyapa para pedagang, dia memborong berbagai macam kebutuhan pokok dan sayuran. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Mulai 1 Februari 2020 E-Tilang Berlaku bagi Sepeda Motor
Nasional 24 Jan 2020, 11:16 WIB -
Langgar Izin Tinggal, Puluhan TKI Dideportasi dari Malaysia
Nasional 24 Jan 2020, 11:01 WIB -
Buruh Tolak Omnibus Law, Moeldoko: Harusnya Pahami Niat Baik Pemerintah
Nasional 20 Jan 2020, 08:51 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
What Inside My Bag Putri Marino
Lifestyle 28 menit yang lalu -
VIDEO: Bantuan Korban Erupsi Gunung Ruang Menumpuk
Nasional 46 menit yang lalu -
Prabowo Ingin Bentuk Klub Presiden RI
Nasional 59 menit yang lalu -
Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Dievakuasi Keluar Pulau Tagulandang
Nasional 1 jam yang lalu