Elektabitas Jokowi-Ma'ruf Naik 4 Persen Akibat Hoaks Ratna Sarumpaet
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dampak kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet terhadap elektabilitas capres dan cawapres. Hasilnya, elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, turun tipis.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (24/10/2018), hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA dari 10-19 Oktober 2018 dengan metode multi stage random sampling.
Pasca-kasus hoaks Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin malah mengalami kenaikan sekitar 4 persen menjadi 57,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga turun 1 persen menjadi 28,6 persen.
Naiknya elektibilitas pasangan nomor urut satu akibat responden yang belum menentukan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal pada September 2018 sebelum ada kasus hoaks Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen, Prabowo-Sandiaga Uno 29,2 persen, dan 17,6 persen belum memutuskan. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Terungkap Kasus Penyelundupan Mobil dan Motor Mewah Senilai Rp 28 Miliar
Nasional 18 Des 2019, 09:04 WIB -
Diduga Terdampak Proyek Perbaikan Saluran Air, 2 Rumah Warga Matraman Ambruk
Nasional 17 Des 2019, 15:52 WIB -
3 Siswa Pusdik Brimob Tewas Tersambar Petir di Pasuruan
Nasional 17 Des 2019, 15:28 WIB
-
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Perajin Taiwan Mengubah Peluru Artileri Menjadi Pisau Dapur
Internasional Baru saja -
VIDEO: Lulusan Perguruan Tinggi Sulit Mendapat Pekerjaan yang Baik di India
Internasional Baru saja -
VIDEO: Wadah Makanan Ramah Lingkungan Bantu Tekan Polusi Plastik
Lifestyle Baru saja -
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Solusi Kecerdasan Buatan untuk Memperluas Pasar Usaha Kecil
Bisnis Baru saja -
VIDEO: Ancaman AI terhadap Industri Video Game
Teknologi Baru saja -
VIDEO: Pemakaman Muslim di AS, Harus Punya Surat Wasiat
Islami Baru saja -
VIDEO: Artefak Indonesia Ilegal ditemukan di New York
Nasional Baru saja -
VIDEO: Menguatnya Tekanan Domestik dan Luar Negeri AS bagi Gencatan Senjata di Gaza
Internasional Baru saja