logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Elektabitas Jokowi-Ma'ruf Naik 4 Persen Akibat Hoaks Ratna Sarumpaet

News24 Oktober 2018
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 04:17 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 16:28 WIB
Copy Link
Batalkan

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dampak kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet terhadap elektabilitas capres dan cawapres. Hasilnya, elektabilitas pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, turun tipis. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (24/10/2018), hal tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan LSI Denny JA dari 10-19 Oktober 2018 dengan metode multi stage random sampling. Pasca-kasus hoaks Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin malah mengalami kenaikan sekitar 4 persen menjadi 57,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga turun 1 persen menjadi 28,6 persen. Naiknya elektibilitas pasangan nomor urut satu akibat responden yang belum menentukan memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal pada September 2018 sebelum ada kasus hoaks Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen, Prabowo-Sandiaga Uno 29,2 persen, dan 17,6 persen belum memutuskan. (Karlina Sintia Dewi)

  • Liputan6SCTV
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News10 jam yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News13 jam yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News13 jam yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News13 jam yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News13 jam yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    Newssehari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    Newssehari yang lalu
  • news01:21
    Kerugian Longsor di Sumatera Utara, Akibat Deforestasi?
    Newssehari yang lalu