Jokowi Arahkan Tim Kampanye Nasional Tak Main Politik Kebohongan
Calon Presiden Petahana Joko Widodo menekankan agar Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf sebarkan semangat persatuan dan tidak melakukan politik kebohongan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (23/10/2018), Jokowi menegaskan politik kebohongan tidak mendidik dan mencerdaskan masyarakat.
Menurut Jokowi, masyarakat harus diberikan pendidikan politik berupa adu gagasan, program, prestasi, dan rekam jejak, bukan memberikan informasi bohong. (Karlina Sintia Dewi)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
Jokowi Sapa Warga Karawang Naik Mobil Kuno
Nasional 09 Apr 2019, 14:09 WIB -
Aksi Prabowo Gebrak Podium saat Kampanye di Yogyakarta
Nasional 09 Apr 2019, 11:08 WIB -
KPU Tambahkan Doa Bersama dan Komitmen Pemilu Damai pada Debat Pamungkas Pilpres
Nasional 08 Apr 2019, 12:16 WIB
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Bisakah DBD Sembuh Hanya Dengan Minum Jus Daun Pepaya?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Presiden Jokowi dan Prabowo Adakan Pertemuan dengan PM Singapura dan Penggantinya
Nasional 34 menit yang lalu -
Intip Mewahnya Rumah Meisya Siregar Yang Baru Lunas KPR
Hiburan 39 menit yang lalu -
Anang Hermansyah Dihujat Netizen, Aurel Hermansyah Langsung Beri Pembelaan
Hiburan 1 jam yang lalu -
3 Love Language di Borong Reza Rahadian, Masuk List Kamu?
Lifestyle 1 jam yang lalu -
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
Sehat 1 jam yang lalu -
VIDEO: 2 Preman Todong Senjata dan Ngaku Anggota Polisi
Nasional 2 jam yang lalu -
Nasdem-PKB Ogah Oposisi atau Koalisi, Sumbangan Rp23 Miliar untuk Timnas
Nasional 2 jam yang lalu -
VIDEO: Komentar Masyarakat Soal Performa Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong
Sepak Bola 2 jam yang lalu -
VIDEO: Mobil Patroli Polantas Tabrak Rumah Makan di Bolaang Mongondow
Nasional 2 jam yang lalu -
Ultah Hampir Barengan Pacar, 8 Potret Melly Lee Tampil Bak Bidadari - Tama Kim Bawa Mawar Putih
Hiburan 2 jam yang lalu