Bantah Terima Mahar Politik, Ketum PAN: Itu Hoaks

Bantah Terima Mahar Politik, Ketum PAN: Itu Hoaks

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah telah menerima mahar politik berupa uang sebesar Rp 500 miliar sebagai imbalan dukungan PAN untuk pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Hal itu diungkapkannya setelah usai menggelar pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam, 7 Agustus kemarin.

"Itu suatu yang enggak ada. Nggak usah dibahas lah hoaks," ujar Zulkifli Hasan, seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (8/9/2018).

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga hadir pada pertemuan Rabu malam itu menolak berkomentar terkait muncul namanya sebagai pendamping Prabowo maupun soal pemberian uang Rp 500 miliar ke PAN dan PKS.

"Sesuai dengan aturan KPU yang saya artikan, kepala daerah tidak boleh ikut dalam politik. Saya mohon maaf yang berkembang kemarin tidak bisa saya komentari," jelas Sandiaga Uno.

Sebelumnya nama putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Yudhoyono (AHY) sempat digadang-gadang akan mendampingi Prabowo. Namun, dengan eratnya koalisi Gerindra, PAN, dan PKS, akan menutup jalan AHY. (Ridho Insan Putra)

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 09 August 2018, 14:55 WIB

Tag Terkait


Video Terkait

Spotlights