logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO BRI Liga 1: Aksi Demo Suporter Madura United Menuntut Rahmad Darmawan Out!

News8 November 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:19 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 02:47 WIB
Copy Link
Batalkan

- Puluhan orang yang tergabung dalam Suporter Madura Bersatu (SMB) mendemo kantor manajemen Madura United di Pamekasan, Madura, Minggu (7/11/2021) siang. Mereka mengajukan tuntutan untuk manajemen memecat pelatih kepala Rahmad Darmawan dan asisten pelatih Rasiman terkait performa tim di BRI Liga 1 2021/2022. Tuntutan tersebut hadir karena Madura United mendapatkan hasil buruk selama seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Suporter Madura Bersatu yang terdiri dari K-Conk Mania, Trunojoyo Mania, Taretan Dhibik, Ultras Madura, dan Peccot Mania menuntut pemecatan Rahmad Darmawan. Pelatih yang akrab disapa RD itu dinilai gagal membawa Madura United berpretasi di liga. Tim kebanggaan masyarakat Madura itu kini berada di papan tengah, sementara di peringkat ke-12 klasemen. Mereka bahkan berpotensi merosot ke papan bawah. Madura United memang meraih hasil yang kurang maksimal di seri kedua BRI Liga 1 2021/2022. Mereka hanya mengemas empat poin, hasil satu menang, satu seri, dan tiga kali menelan kekalahan. Bahkan, tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu memungkasi seri kedua dengan dua kekalahan beruntun. Mereka ditekuk oleh Arema FC dan Persita Tangerang dengan skor identik 1-2. Madura United juga sempat kalah 2-3 dari Persija Jakarta. Satu-satunya kemenangan yang didapat Madura United terjadi di pekan kedelapan dengan unggul 2-1. Itu pun lawannya adalah Persiraja Banda Aceh, yang notabene tim penghuni posisi juru kunci alias dasar klasemen di beberapa pekan terakhir. Madura United seolah kehilangan ketajamannya di Liga 1 musim ini. Mereka hanya memetik dua kemenangan dari 11 laga. Para suporter itu ditemui oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ulhaq Abdurrahim. Dia menjawab perwakilan suporter Madura United yang datang dan memastikan tuntutan tersebut, di mana salah satunya memecat Rahmad Darmawan, akan segera dieksekusi oleh manajemen. Video aksi demo suporter Madura United yang menuntut Pelatih Rahmad Darmawan dipecat dapat pembaca lihat dalam tayangan terkait klub yang berkompetisi di BRI Liga 1 di atas.

  • Rahmad Darmawan
  • Liga 1
  • Madura United
  • berita video
  • Liga 1 2021
  • BRI Liga 1
  • BRI Liga 1 2021/2022
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu