logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: APPI Beri Update Terkait Tunggakan Gaji Pemain untuk Klub Liga 1 dan Liga 2

News14 Agustus 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 17:54 WIB
Diterbitkan 14 Agt 2021, 01:07 WIB
Copy Link
Batalkan

- APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia) memberi kabar terbaru terkait pembayaran tunggakan gaji pemain untuk klub Liga 1 dan Liga 2 dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Jumat (13/8/2021) siang hari WIB. Dalam pengumumannya, total klub yang belum melaksanakan putusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) Indonesia yaitu satu klub untuk Liga 1 dan 6 klub Liga 2. Salah satu kabar terkini yang diumumkan APPI adalah terkait tunggakan gaji pemain PSM Makassar. Menurut Putusan 016/NDRC/III/2021 s/d 032/NDRC/III/2021 terhadap 17 pesepak bola kepada Klub PSM Makassar, statusnya adalah belum dibayarkan. Sementara itu, total dari 115 Putusan NDRC Indonesia Tingkat Pertama, jumlah Putusan yang telah terselesaikan secara Lunas adalah 50 Putusan. 65 Putusan lainnya belum terselesaikan dengan rincian: 1 Putusan Tidak Diterima dan masih menunggu proses Banding, 47 Putusan Belum ada Pembayaran, dan 17 Putusan Pembayaran Sebagian. "Mengingat kompetisi yang akan segera bergulir kurang dari 3 minggu lagi, APPI mengingatkan untuk Klub-Klub tersebut di atas untuk dapat melunasi tunggakannya agar terhindar dari sanksi berupa Larangan untuk mendaftarkan pemain baru untuk 3 periode transfer yang mengakibatkan klub tersebut tidak dapat mengikuti kompetisi," ujar Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa dalam rilis yang diterima Bola.com. Selain itu, APPI juga memberi kabar terkait dengan klub Liga 2, Persis Solo. APPI mengirimkan gugatan 7 Pesepak bola (dari total 18 Pesepak bola) terhadap klub PERSIS SOLO melalui NDRC Indonesia atas tunggakan gaji klub yang belum dibayarkan kepada para pemain tersebut dengan total tunggakan keseluruhan sejumlah Rp 2.332.900.000. APPI hanya dapat mengajukan gugatan terhadap 7 dari total 18 Pesepakbola karena hanya 7 pesepak bola tersebut yang memiliki salinan kontrak dengan Klub Persis Solo. Sebanyak 11 pemain lainnya tidak memiliki salinan kontrak dan tidak mendapatkan akses untuk meminta salinan tersebut dari pihak Klub. Oleh karena itu, mereka tidak dapat mengajukan gugatan atas kasus mereka melalui NDRC. Selengkapnya soal update dari APPI terkait tunggakan gaji pemain untuk klub Liga 1 dan Liga 2 dapat dilihat dalam tayangan di atas.

  • Liga 1
  • Liga 2
  • berita video
  • APPI
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News20 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu