:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/thumbnails/3499700/original/064416200_1625239654-ets2_hq_ETS23b68637286b7ae67_640x360-00006.jpg)
VIDEO: Membangkitkan Kembali Kejayaan "Kampung Dolar" di Pesisir Utara Pulau Jawa
Abrasi merupakan ancaman yang sudah dan bahkan aka...Selanjutnya
Abrasi merupakan ancaman yang sudah dan bahkan akan terus terjadi dari waktu ke waktu bagi mereka yang tinggal di beberapa wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Salah satunya di daerah Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, abrasi tak saja menenggelamkan kampung dan tambak-tambak budidaya, namun juga menenggelamkan kejayaan daerah yang terkenal dengan sebutan Kampung Dolar.
Julukan tersebut tersemat karena hasil tambak udang dan bandeng serta hasil laut yang besar pada tahun 1980-1990an, sehingga memakmurkan masyarakat setempat kala itu. Senapas dengan yang terjadi di Bekasi, kejayaan wilayah pesisir Brebes, Jawa Tengah juga terkikis oleh abrasi seluas 1400 hektar sejak 1999. Naiknya air laut tidak dapat ditahan karena keseimbangan alam yang terganggu, akibat pembukaan tambak-tambak yang tidak memperhatikan kelestarian alam.
Cerita ini bukan tentang mereka yang tenggelam lalu diam, tetapi tentang mereka yang mengangkat kembali harapan yang sudah lama terendam. Di Bekasi, Syahid menemui Pak Predy, Bang Aca dan Pak Ikhsan yang berbagi peran membangkitkan kembali kejayaan kampungnya.
Pak Predy seorang Ketua Pokmaswas Muara Gembong yang sejak kecil tinggal dan menjadi saksi kejayaan kampungnya. Bang Aca adalah pemuda yang tergerak bersama teman-temannya untuk mimpi besar menahan laju gelombang pasang dengan rehabilitasi mangrove. Pak Ikhsan seorang pemilik tambak yang telah berhasil membuktikan bahwa kejayaan Kampung Dolar sangat mungkin untuk terulang kembali, tetapi dengan cara yang berbeda yakni budidaya berkelanjutan.
Desa Kaliwlingi, Brebes, adalah contoh kekuatan gotong royong masyarakat untuk keluar dari keterpurukan akibat abrasi. Pak Rusjan yang sejak 2005 menjadi pionir yang menyadarkan masyarakat sekitar bahwa menanam mangrove bukan hanya menahan laju abrasi tetapi juga membangkitkan kembali ekonomi.
Mangrove yang ditanam Pak Rusjan secara konsisten sejak 15 tahun silam telah membuat desanya menjadi desa wisata. Tongkat estafet itu diterukan oleh Mas Bangkit, seorang pemuda yang mengabdikan diri membangun kampungnya. Dan kini, abrasi yang dulu menjadi musibah, sudah mampu mereka ubah menjadi berkah.
Saksikanvideo selengkapnya melalui tautan berikut ini.
(*)
RingkasanTag Terkait
Video Terkait
-
00:58
VIDEO: Napak Tilas Seroja, Bangkit di Tengah Duka
Nasional 05 Jul 2021, 09:00 WIB -
01:00
VIDEO: Kisah Crazy Rich Ikan Arwana Asal Kota Sejuta Bunga
Nasional 27 Apr 2021, 08:30 WIB
-
04:24
Alya Rohali Tak Bisa Datang Di Pemakaman Ibunya - Mendiang Atit Tresnawati Sempat Kena Infeksi Paru
Hiburan 47 menit yang lalu -
02:43
Mengunjungi Sekolah Evandra Florasta di SMAN 1 Tumpang, Malang
Hiburan 47 menit yang lalu -
02:59
Sekar Arum Kena Kasus Dugaan Uang Palsu, Jumbo Menuju 4 Juta Penonton
Hiburan 2 jam yang lalu -
01:16
Tupperware Hentikan Operasi di Indonesia Secara Resmi
Lifestyle 3 jam yang lalu -
01:17
Momen Langka! Brian May dan Benson Boone Nyanyikan "Bohemian Rhapsody" di Coachella
Lifestyle 4 jam yang lalu -
02:39
Persiapkan Keberangkatan Untuk Ibadah Haji, Ivan Gunawan Berencana Pergi Sendirian
Hiburan 4 jam yang lalu -
03:34
VIDEO: Ibu Hamil Diselamatkan dari Reruntuhan Serangan di Gaza
Internasional 4 jam yang lalu -
01:38
Coachella 2025 Week 1: Panggung Musik Penuh Kejutan dan Kolaborasi Spektakuler
Lifestyle 5 jam yang lalu -
03:59
Pesan Di Dalam 'JUMBO' versi BCL - Tantangan Tersulit Ariel NOAH Isi Suara Ayah Don
Hiburan 5 jam yang lalu -
02:59
VIDEO: Harga Emas di Kota Langsa Tembus 6 Juta per Mayam!
Nasional 6 jam yang lalu -
02:05
VIDEO: 50 Ribu Lebih Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Israel
Internasional 6 jam yang lalu -
03:16
Mediasi Dengan Doktif Gagal, dr. Richard Lee Bakal Tempuh Jalur Hukum
Hiburan 6 jam yang lalu