logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Membangkitkan Kembali Kejayaan "Kampung Dolar" di Pesisir Utara Pulau Jawa

News3 Juli 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 05:38 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2021, 15:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Abrasi merupakan ancaman yang sudah dan bahkan akan terus terjadi dari waktu ke waktu bagi mereka yang tinggal di beberapa wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Salah satunya di daerah Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, abrasi tak saja menenggelamkan kampung dan tambak-tambak budidaya, namun juga menenggelamkan kejayaan daerah yang terkenal dengan sebutan Kampung Dolar. Julukan tersebut tersemat karena hasil tambak udang dan bandeng serta hasil laut yang besar pada tahun 1980-1990an, sehingga memakmurkan masyarakat setempat kala itu. Senapas dengan yang terjadi di Bekasi, kejayaan wilayah pesisir Brebes, Jawa Tengah juga terkikis oleh abrasi seluas 1400 hektar sejak 1999. Naiknya air laut tidak dapat ditahan karena keseimbangan alam yang terganggu, akibat pembukaan tambak-tambak yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Cerita ini bukan tentang mereka yang tenggelam lalu diam, tetapi tentang mereka yang mengangkat kembali harapan yang sudah lama terendam. Di Bekasi, Syahid menemui Pak Predy, Bang Aca dan Pak Ikhsan yang berbagi peran membangkitkan kembali kejayaan kampungnya. Pak Predy seorang Ketua Pokmaswas Muara Gembong yang sejak kecil tinggal dan menjadi saksi kejayaan kampungnya. Bang Aca adalah pemuda yang tergerak bersama teman-temannya untuk mimpi besar menahan laju gelombang pasang dengan rehabilitasi mangrove. Pak Ikhsan seorang pemilik tambak yang telah berhasil membuktikan bahwa kejayaan Kampung Dolar sangat mungkin untuk terulang kembali, tetapi dengan cara yang berbeda yakni budidaya berkelanjutan. Desa Kaliwlingi, Brebes, adalah contoh kekuatan gotong royong masyarakat untuk keluar dari keterpurukan akibat abrasi. Pak Rusjan yang sejak 2005 menjadi pionir yang menyadarkan masyarakat sekitar bahwa menanam mangrove bukan hanya menahan laju abrasi tetapi juga membangkitkan kembali ekonomi. Mangrove yang ditanam Pak Rusjan secara konsisten sejak 15 tahun silam telah membuat desanya menjadi desa wisata. Tongkat estafet itu diterukan oleh Mas Bangkit, seorang pemuda yang mengabdikan diri membangun kampungnya. Dan kini, abrasi yang dulu menjadi musibah, sudah mampu mereka ubah menjadi berkah. Saksikanvideo selengkapnya melalui tautan berikut ini. (*)

  • Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
  • news09:01
    Irit Bicara, Reaksi Eks Menag Yaqut Usai 8 Jam Diperiksa KPK
    News2 jam yang lalu
  • news07:37
    Pesan Tegas Jenderal Kutip Mandra Depan Perwira Polisi: Sombong Amat, Jangan Nyakitin!
    News21 jam yang lalu
  • news12:22
    Depan Prabowo, Menkes Budi Lapor Program Unggulan: Anak Buahnya Pada Wafat ...!
    News21 jam yang lalu
  • news09:02
    Terima Laporan Purbaya, Momen Prabowo Semprot Menteri Hingga Panglima dan Kapolri
    Newssehari yang lalu
  • news13:24
    Kepala BGN Soal MBG Lele & Nasgor Telor Ceplok Spesial di Hari Ultah Prabowo
    Newssehari yang lalu
  • news12:17
    Ratusan Dokter Diterjunkan ke Sumatera, Menkes Lapor Prabowo Mirip Operasi Militer
    Newssehari yang lalu
  • news10:50
    Fakta-fakta Terduga Penghina Sunda, Kini Tertunduk Lesu!
    Newssehari yang lalu
  • news08:26
    Diduga Hina Masyarakat Sunda, Youtuber Resbob Diperiksa Polda Jabar
    Newssehari yang lalu
  • news06:28
    Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Terbakar, 35 Kios Hangus
    News2 hari yang lalu
  • news08:44
    Parah! Kondisi Padang Usai Diterjang Banjir Susulan
    News2 hari yang lalu