logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Kelompok Pemuda di Pasuruan Isi Waktu Luang dengan Membatik, Begini Hasilnya

News25 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 18:36 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2021, 16:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Mengalihkan rasa bosan dari belajar daring, para muda-mudi di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, Pasuruan, Jawa Timur, mengisi waktu luang dengan belajar membatik. Selain para pelajar, komunitas membatik ini juga terdiri dari karyawan yang terkena PHK. Berikut kita simak pemberitaannya pada Liputan6, (23/6/2021). Belajar membatik ini sudah dilakukan muda-mudi di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, sejak beberapa bulan terakhir. Baik membatik dengan cara tradisional ataupun modern sudah lancar dikerjakan. Komunitas yang anggotanya pelajar dan mahasiswa ini memilih membatik untuk mengalihkan kejenuhan belajar daring selama pandemi. Selain para pelajar dan mahasiswa, beberapa anggota di antaranya juga para korban PHK ataupun para pengangguran. Dewi Chikmatul Suciati mengatakan dengan belajar membatik bisa meningkatkan kemampuan dan kreativitas dalam usaha, daripada hanya bermain gawai ataupun menganggur. "Memproduksi tiga macam batik, yaitu ada batik tulis, ada batik shibori, sama batik ecoprint, kita memproduksi secara barengan bersama satu tim, dengan beberapa anak muda, daripada kita cuma diam di rumah main gadjet, atau kita kluyuran ndak jelas, mending kita menghasilkan, mengisi waktu luang dengan cara yang bermanfaat aja," kata Dewi Chikmatul Suciati, Remaja Pengrajin Batik. Selain batik tulis, mereka mampu memproduksi batik jenis shibori dan batik ecoprint. Setiap kain batik dijual mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung motif, bahan, serta kualitasnya. Dalam sebulan, usaha batik mereka mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Pasuruan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • batik shibori
  • SCTV Biro Surabaya
  • kecamatan purworejo
  • Belajar Membatik
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News2 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News2 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News2 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News2 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News2 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News2 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News2 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu