logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Harga Kedelai di Tuban Naik, Produsen Tahu Sesuaikan Ukuran

News3 Juni 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 14:34 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2021, 21:42 WIB
Copy Link
Batalkan

Harga kedelai di Kabupaten Tuban terus meroket hingga mencapai Rp 10.800 per kilogram. Kenaikan tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terakhir. Naiknya harga kedelai mengancam keberlangsungan perajin tradisional di Kabupaten Tuban, karena menambah beban biaya produksi. Agar tidak merugi, perajin terpaksa menaikkan harga tahu antara Rp 1000 hingga Rp 2000 per papan. Kenaikan harga tahu juga berdampak langsung kepada pedagang olahan tahu. Produsen tahu berharap pemerintah bisa segera menekan harga kedelai agar produksi tahu kembali normal. Harga kedelai di Kabupaten Tuban terus melambung, hingga mencapai Rp 10.800 per kilogram. Naiknya harga bahan baku pembuatan tahu tersebut sudah berlangsung sejak seminggu terakhir. Padahal biasanya harga kedelai impor berkisar antara Rp 9000 sampai Rp 9500 per kilogram. Naiknya harga kedelai mengancam keberlangsungan perajin tahu tradisional di Kabupaten Tuban, karena menambah beban biaya produksi. Untuk menyiasati agar tidak merugi, perajin terpaksa menaikkan harga tahu antara Rp 1000 hingga Rp 2000 per papan. Mereka juga tidak mengurangi komposisi tahu dan ukuran tahu, agar tidak ditinggal pembeli. "Ya tetep kita bertahan saja, untuk menyiasati kita mengambil keuntungan sedikit demi sedikit, ada kenaikan tapi tidak mumpuni dengan bahan bakunya," tutur Rudianto, Produsen Olahan Tahu. Kenaikan harga tahu juga berdampak langsung kepada pedagang olahan tahu. Imam Bukhori, pedagang tahu isi, biasanya membeli satu papan tahu dengan harga Rp 25.000, kini naik menjadi Rp 27.000. Untuk menyiasati agar tidak merugi, dirinya mengurangi ukuran tahu dagangannya. "Harganya ada kenaikan, mulai harga kedelai naik, biasanya Rp 25.000 per papan, ini sekarang Rp 27.000 per papan, menyiasatinya ukurannya diperkecil lagi," kata Imam Bukhori, Pedagang Tahu Isi. Produsen tahu berharap pemerintah bisa segera menekan harga kedelai, agar produksi tahu kembali normal. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, (2/6/2021).

  • Produsen Tahu
  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Tuban
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • harga kedelai naik
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    Newssehari yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssehari yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssehari yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssehari yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu