logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: 2 Pemandu Pemudik di Klakah Lumajang Diamankan Petugas

News19 Mei 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 18 Sep 2025, 15:17 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 03:44 WIB
Copy Link
Batalkan

Meski dilarang, tampaknya masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas mudik. Buktinya, sebelum mudik dilarang banyak warga yang mencuri waktu. Bahkan, ketika tanggal larangan mudik sudah berlaku, masih ada warga yang nekat melakukan perjalanan pulang kampung. Alhasil warga yang nekat melakukan mudik pun akhirnya banyak yang dihalau petugas di posko penyekatan. Seperti di posko penyekatan jembatan timbangan, Klakah, banyak warga dipaksa petugas untuk putar balik ke kota asal. Berikut diberitakan pada Liputan6, (18/5/2021). Penyekatan terkait kebijakan larangan mudik lebaran, tak menyurutkan para pemudik untuk mencapai tujuan. Peran pemandu di sejumlah daerah seperti di Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang, misalnya dianggap membantu para pemudik. Meski hal ini tak ubahnya menyiasati kebijakan larangan mudik, mengingat pandemi belum kunjung berakhir. Tim gabungan di Cek Point Rayon 3 Lumajang, mengamankan dua orang warga yang kedapatan memandu pemudik menghindari pos penyekatan dengan melalui jalan tikus, upahnya antara Rp 50.000 hingga Rp 300.000. Terungkap dan tertangkapnya kedua warga itu, berawal dari kecurigaan petugas yang mendapati sebuah kendaraan justru mengarah masuk jalan desa, padahal kendaraan itu diminta putar balik arah. "Ternyata betul, setelah di utara, dikawal sepeda motor itu, saya kejar sama Satpol PP, saya tanya mau kemana, dia ndak ngaku awalnya, lama-lama ngaku saya ajak ke Polsek, terus saya tanya lagi, yang kaos putih itu temanmu ? dia ngaku, iya, berapa kali ? ngaku dua kali," ungkap Sertu Marjuki, Anggota TNI. Hingga kini Ahmad Tofa (59), warga Desa Mlawang dan Jaelani (46) warga Desa Klakah, Kecamatan Klakah, masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan Polres Lumajang. Belakangan meski dijerat pasal pemerasan, keduanya tak ditahan dan hanya dikenai wajib lapor.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • lumajang
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • penyekatan
  • kecamatan klakah
  • desa mlawang
  • pemandu pemudik diamankan
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News17 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News21 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News21 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News21 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News21 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    Newssehari yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    Newssehari yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu