logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Jember Jelang Musim Panen

News3 April 2021
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 01:13 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2021, 16:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Jelang musim panen, tanaman padi di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember justru diserang hama wereng, akibatnya petani gagal panen. Untuk menekan kerugian lebih besar, petani panen lebih awal meski hasil panen dan kualitasnya menurun. Namun sebagian petani memilih untuk membakar padi, karena apabila membersihkan dengan memotong padi itu akan membutuhkan biaya lebih. Petani di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember, resah karena lahan pertanian mereka diserang hama wereng. Serangan hama terjadi sejak 2 minggu terakhir, dan semakin meluas hingga menyerang ratusan hektar tanaman padi menjelang masa panen. Akibatnya para petani rugi jutaan rupiah, setelah tanaman padinya mati. Untuk menghindari kerugian lebih besar, sebagian petani memilih memanen tanamannya lebih awal. Sebagian lainnya bahkan membakar lahan tanaman padi, sebab jika harus membersihkan tanaman padi yang rusak dengan cara dipotong, petani harus mengeluarkan biaya tambahan. Berdasarkan data ketua kelompok tani desa setempat, serangan wereng hingga kini telah merusak lahan tanaman padi seluas 439 hektar. Berikut seperti diberitakan pada Fokus, (2/4/2021). "Diperkirakan dalam satu desa itu 427, 429 hektar, kira-kira 70 persen terdampak itu, yang jelas petani tidak akan mendapatkan keuntungan dengan serangan hama wereng, upaya yang sudah dilakukan pengobatan-pengobatan, karena obat yang harus dilakukan terlalu mahal, akhirnya petani berupaya yang sekiranya lebih mudah, lebih murah," terang Jazuli, Ketua Kelompok Tani Desa Kertonegoro. Petani tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi hama ini, karena harga obat pestisida mahal, serta serangan hama wereng sudah terlanjur meluas. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan membantu para petani.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Jember
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • petani gagal panen
  • kecamatan jenggawah
  • serangan hama wereng
  • desa kertonegoro
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News7 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu