logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Mengunjungi Balai Desa Dadapan Pacitan yang Mirip Istana Merdeka

News29 November 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 23:23 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2020, 23:39 WIB
Copy Link
Batalkan

Sebuah bangunan Balai Desa di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur, dibangun mirip dengan Istana Merdeka di Jakarta, lengkap dengan tangga, tiang penyangga, dan lambang negara di atas atap. Bangunan berdiri di atas lahan seluas 12x35 meter persegi ini, didesain semirip mungkin dengan Istana Merdeka. Terdapat 17 anak tangga untuk memasuki bangunan tersebut. Bangunan didirikan 2015 dengan biaya sekitar hampir Rp 200 juta, yang berasal dari alokasi dana desa dan swadaya masyarakat. Inilah bangunan Kantor Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Sekilas bangunan di atas lahan seluas kurang lebih 12x35 meter persegi ini, mirip dengan Istana Merdeka. Di bagian depan, terpampang enam tiang beton besar. Sementara di atas gedung, juga terpasang Lambang Negara, Burung Garuda, serta bendera Merah Putih. Untuk masuk ke gedung ini, pengunjung harus menaiki 17 anak tangga yang semua sengaja didesain mirip Istana Merdeka. Tak ayal, kemiripan ini mengundang daya tarik masyarakat untuk berswafoto. "Menjadi daya tarik tersendiri, selain punya wisata Sentono Genthong, dia punya balai desa yang bisa buat foto selfie, kadang untuk pre wed para calon pengantin dan sebagai ikon Desa Dadapan, sebagai citra desa yang maju," ujar Fendi Nur Cahyo, Pengunjung, seperti dikutip dari tayangan Liputan6, 22 November 2020. Menurut Kepala Desa, pembangunan gedung ini akibat ada pelebaran jalan, sehingga jalan menjadi naik atau terlalu tinggi, agar tidak terlihat tinggi, kantor desa dilebarkan, dan tangga dibuat lebih banyak. "Ya saya mirip-miripkan, juga karena Desa Dadapan ini desa tertinggal, sehingga kami harus membuat ikon, biar menjadi desa yang lebih maju," ujar Ismono, Kepala Desa Dadapan. Kantor desa ini dibangun sejak 2015. Pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta, Rp 170 juta diambil dari dana desa dan sisanya sebesar Rp 30 juta, dari swadaya masyarakat.

  • liputan6
  • SCTV
  • Liputan6 SCTV
  • Pacitan
  • Istana Merdeka
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • SCTV Biro Surabaya
  • desa dadapan
  • news35:40
    Sederet Cara Pemprov Jakarta Antisipasi Pohon Tumbang, Sampai Pakai Alat Canggih
    News12 jam yang lalu
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News16 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News16 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News16 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News16 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News21 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News21 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News2 hari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News2 hari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News2 hari yang lalu