Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan

Name: Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
Uploaded: 2025-12-04T09:39:14.000Z
Duration: 5 min 34 s
Description: Anggota Komisi III Fraksi Golkar Irjen Pol (Purn.) Rikwanto menyoroti soal uang konsinyasi atau uang ganti rugi yang dititipkan ke Pengadilan Negeri seperti harta karun. Karena jumlahnya yang tak sedikit, Rikwanto mengatakan uang konsinyasi menjadi uang yang diperebutkan oleh mafia hukum.

News19 jam yang lalu

OlehLiputanenam

Diperbaharui 04 Des 2025, 16:41 WIB

Diterbitkan 04 Des 2025, 16:39 WIB

Copy Link

Batalkan

Anggota Komisi III Fraksi Golkar Irjen Pol (Purn.) Rikwanto menyoroti soal uang konsinyasi atau uang ganti rugi yang dititipkan ke Pengadilan Negeri seperti harta karun. Karena jumlahnya yang tak sedikit, Rikwanto mengatakan uang konsinyasi menjadi uang yang diperebutkan oleh mafia hukum.

08:08
Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
News3 jam yang lalu
05:18
Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
News3 jam yang lalu
06:25
Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
News18 jam yang lalu
06:03
PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
News19 jam yang lalu
09:31
Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
News19 jam yang lalu
04:17
Topan Ditwah Rendam Sri Lanka | Indonesia Pulangkan 2 Napi Narkoba Belanda
News20 jam yang lalu
04:16
Bahas Literasi Digital, Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia Hadir di Kampus Esa Unggul Bekasi
Newssehari yang lalu
05:30
Banjir dan Longsor Sumatera Tewaskan Ratusan, Bantuan Darurat Terus Disalurkan
Newssehari yang lalu
05:34
Kerusakan Besar Akibat Banjir Bandang di Sumatera Tertangkap Drone
Newssehari yang lalu
34:52
Jenderal-Jenderal Prabowo Kumpul Ungkap Fakta yang Heboh di Banjir Sumatera
News2 hari yang lalu