Sebanyak tiga ruang kelas SMP Negeri di Jember, Jawa Timur, ambruk akibat diterjang banjir. Banjir yang membawa material lumpur dan kayu, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, dan tersumbatnya aliran Sungai Silo, sehingga meluap dan menghantam bangunan sekolah. Bangunan SMP Negeri 5 Silo Jember, Jawa Timur ambruk, setelah diterjang banjir yang terjadi Selasa dini hari. Terdapat tiga ruang kelas roboh, dan hanya menyisakan puing puing. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka. Karena banjir terjadi malam hari, dan tidak ada pelajaran tatap muka di sekolah. Banjir terjadi sejak Senin malam, menyusul hujan deras yang terus mengguyur. Tingginya curah hujan dari kawasan hulu sungai, membuat aliran sungai yang membawa material lumpur, dan kayu meluap hingga menghantam bangunan sekolah. Selain hujan deras, banjir juga dipicu tersumbatnya aliran sungai. "SMP Negeri 5 yang mengalami kerusakan, namun dua ruang kelas yang mengalami kerusakan yang sangat parah, ini karena disebabkan yang pertama, faktor cuaca, hujan yang deras, sehingga air dari atas turun, masuk lewat depan SMP Negeri 5 Silo ini, kebetulan di sampingnya ada parit atau selokan kecil, dan parit itu kondisinya tertutup oleh beberapa sampah," ujar AKP Suhartanto, Kapolsek Sempolan Jember, seperti dikutip dari tayangan Fokus, 22 Oktober 2020. Hingga Selasa sore, Tim Gabungan dari BPBD dan polisi, dikerahkan ke lokasi untuk pembersihan. Tim Gabungan juga menutup area sekolah, karena terdapat retakan di beberapa titik tembok, sehingga khawatir terjadi ambruk susulan.
