logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Pelihara Ikan Koi, Cara Dokter di Jember Usir Rasa Jenuh saat Pandemi

News15 Oktober 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 23 Sep 2025, 12:12 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 01:30 WIB
Copy Link
Batalkan

Beragam cara diupayakan agar imunitas tubuh terjaga baik, seperti olah raga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan menyalurkan hobi. Salah satunya dilakukan seorang dokter di Jember, Jawa Timur, yang membudidayakan ikan koi, sebagai hiburan di tengah penatnya menghadapi pandemi COVID-19. Berikut video liputannya pada Fokus, 13 Oktober 2020. Ribuan ekor ikan koi ini, dibudidayakan dalam kolam di halaman rumah I Nyoman Semita, warga Jalan Nusantara, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Setiap kolam berisi ribuan ikan koi, dengan umur berbeda, mulai usia 1 hingga 3 bulan. I Nyoman Semita, dokter yang praktik di beberapa rumah sakit di Jember itu, mengisi waktu luangnya memelihara ikan koi. Menyalurkan hobi memelihara ikan koi ini, merupakan hiburan dari penatnya tugas sebagai tenaga medis menghadapi pandemi Covid-19. Bagi I Nyoman Semita, kesenangannya memelihara ikan koi, dianggap bisa menjaga imunitas tubuhnya agar tetap bagus, di masa pandemi Covid-19. Perasaan senang dan terhibur itu, di antaranya saat momen memberi pakan ribuan ikan koi peliharaannya. "Kita harus menjaga jarak dengan lingkungan sekitar, dengan bekerja di rumah, itu saya manfaatkan untuk membudidaya ikan koi, ikan koi ini selain daripada kita menimbulkan rasa hepi, menimbulkan imun kita meningkat, tapi juga punya dampak ekonomi, dan sosial, karena bisa dijual, dengan harga yang jauh lebih besar dari ikan gurami, harga tergantung pada berat badan dan warnanya," ujar I Nyoman Semita, Dokter dan Peternak Ikan Koi. Untuk merawat ikan-ikan berwarna cerah dan jinak ini, Nyoman Semita dibantu seorang pengelola yang paham budi daya ikan koi. Sehingga jika muncul kendala, bisa segera diatasi. Tak dinyana, ikan koi yang dipelihara Nyoman kini berkembang pesat. Bahkan, tak hanya sebagai hiburan, dari sisi ekonomi, budi daya ikan koi ini bisa meraup keuntungan berlipat. Ikan koi berkualitas, bisa laku dijual hingga jutaan rupiah. Seperti koi bermotif batik ini, yang dibanderol hingga Rp 6 juta per ekornya.

  • Fokus
  • Fokus Indosiar
  • Indosiar
  • Jember
  • IKan Koi
  • biro surabaya
  • Pandemi COVID-19
  • budidaya ikan koi
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News5 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News5 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News20 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News21 jam yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News21 jam yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    News21 jam yang lalu
  • news04:17
    Topan Ditwah Rendam Sri Lanka | Indonesia Pulangkan 2 Napi Narkoba Belanda
    Newssehari yang lalu
  • news04:16
    Bahas Literasi Digital, Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia Hadir di Kampus Esa Unggul Bekasi
    Newssehari yang lalu
  • news05:30
    Banjir dan Longsor Sumatera Tewaskan Ratusan, Bantuan Darurat Terus Disalurkan
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Kerusakan Besar Akibat Banjir Bandang di Sumatera Tertangkap Drone
    Newssehari yang lalu