logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: SMP di Pamekasan Mulai Belajar Tatap Muka dengan Protokol Ketat

News27 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 16:44 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 00:04 WIB
Copy Link
Batalkan

Di tengah pandemi COVID-19, SMP di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu, 23 September 2020, mulai melaksanakan belajar tatap muka terbatas, di lingkungan sekolah. Kegiatan belajar mengajar, atau KBM tatap muka dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, dan siswa digilir masuk melalui sistem ganjil genap nomor absen. Setelah sejumlah daerah di Jawa Timur mulai mencoba kegiatan belajar mengajar, atau belajar tatap muka, giliran Kabupaten Pamekasan melaksanakan KBM untuk siswa SMP. Salah satunya dilakukan SMPN 2 Larangan, Pamekasan. Sekolah ini menerapkan protokol kesehatan sangat ketat, pada proses pembelajaran tatap muka terbatas. Di antaranya, siswa diwajibkan memakai masker, diperiksa suhu tubuh sebelum masuk sekolah, dan mencuci tangan. Jika siswa suhu tubuhnya tinggi, tidak diperkenankan masuk sekolah. Selain itu, diterapkan sistem ganjil genap nomor absen, dan jarak tempat duduk sekitar 1,5 meter. Setiap ruang kelas disiapkan wastafel untuk cuci tangan, serta sejumlah wastafel di tempat-tempat strategis di lingkungan sekolah. "Jadi masuk dalam ruang kelas dengan jarak kurang lebih 1,5 meter, di dalam kelas sudah kami sediakan di semua ruang kelas terdapat wastafel, tempat cuci tangan ditambah sabun, kemudian tisu, selain juga kami sediakan wastafel di luar kelas di tempat-tempat yang strategis," kata Achmad Musleh, Kepala SMP Negeri 2 Larangan. Pihak sekolah juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruang kelas, hingga ruang guru, setiap sebelum dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pihak sekolah berharap, belajar tatap muka di sekolah ini bisa berlangsung lancar dan aman. Sebab sistem belajar daring dirasa kurang efektif, sebab tidak semua siswa mampu mengikutinya secara baik. Demikian dilansir pada Liputan6, 24 September 2020.

  • Larangan
  • Pamekasan
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • Pembelajaran Tatap Muka
  • Belajar Tatap Muka
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News38 menit yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News40 menit yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News41 menit yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News44 menit yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News6 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News21 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu