logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Jawa Nur Alam, Gadis Pemain Biola dari Surabaya di Festival Internasional

News14 September 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 21:02 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2020, 17:10 WIB
Copy Link
Batalkan

Inilah video gadis berusia 9 tahun yang sedang menggendong anak kecil, tengah bermain biola. Gadis kecil sederhana ini bernama Jawa Nur Alam, asal Kalijudan Mulia, Surabaya, Jawa Timur. Video ini dibuat 3 tahun lalu, tetapi baru viral sekarang. Kini Jawa sudah berusia 12 tahun. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini, mengenal dan mulai belajar biola sejak berusia 8 tahun. Berikut seperti dilansir pada Liputan6, 11 September 2020. Meski terbatas secara ekonomi, tetapi tak mematahkan semangatnya bermain biola. Awalnya Jawa belajar dengan meminjam biola milik gurunya, tetapi kini Jawa sudah memiliki lima biola, hasil dari menabung. Sehari-hari Jawa senang berlatih memainkan biola di halaman belakang rumah. Sejumlah lagu telah mahir ia mainkan, dari musik klasik hingga lagu nasional. Menurut ayahnya, Sugeng Mulyono, tak ada bakat seni musik mengalir di sejarah keluarga. Sugeng sendiri hanya seorang pelukis yang kini juga sudah berhenti melukis. Meski begitu, Jawa mampu menunjukkan keahliannya bermain biola, hingga akhirnya mendapat tawaran untuk mengikuti festival biola internasional, (The Violin Doc International Online Festival) yang digelar secara daring pada 15 Agustus lalu. Dalam festival ini, Jawa mendapatkan penghargaan dan beasiswa dari Jerman. "Jawa itu sudah didaftarkan sama Prof Florin, dari profesor biola dari Spanyol itu sudah didaftarkan, jadi terpaksa ikut, walaupun tidak mumpuni kameranya dipaksa harus ikut, terpaksa ya pakai hape apa adanya, dan syukur sekali bahwa dapet penghargaan khusus," ujar Ayah Jawa, Sugeng Mulyono. Selain berlatih bermain biola dan belajar, Jawa juga membantu sang ibu berjualan rujak dan gado-gado di warung kecil samping rumahnya. Meski dari keluarga kurang mampu, Jawa Nur juga berharap bisa terus bermain biola untuk membanggakan orangtua dan bangsa.

  • Surabaya
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • biola
  • jawa nur alam
  • kalijudan mulia
  • news39:13
    Gebrakan Bupati Jember, Turunkan Kemiskinan dan Bunga Desaku
    Newssehari yang lalu
  • news05:59
    Kasad Maruli Emosi Respons Dianggap Gagap Bencana: Ini Tak Akan Selesai Dengan Menangis!
    News2 hari yang lalu
  • news05:00
    Temuan Mencurigakan Diduga Bom di Bandung, Polisi Sterilkan Lokasi
    News2 hari yang lalu
  • news08:03
    OTT KPK di Banten, Oknum Jaksa Diciduk!
    News2 hari yang lalu
  • news04:48
    Selundupkan Kokain ke Bali, Warga Australia Divonis 12 Tahun Penjara
    News2 hari yang lalu
  • news05:16
    Kantor Bupati Bekasi Disegel KPK, Dugaan Kasus Apa?
    News2 hari yang lalu
  • news07:03
    Menohok Rocky Gerung Sindir Purbaya Kuliah Lama Ekonomi 7 Semester: Ilmu Mudah, Ngapain?
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Kader PDIP yang Maling Duit Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news06:38
    Nada Tinggi Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Jika Berani Embat Uang Bencana
    News3 hari yang lalu
  • news08:38
    Guyon Menkeu Purbaya Cari Dirjen Pajak: Kayaknya Kabur Nih
    News3 hari yang lalu