Dalam persiapan KBM tatap muka secara bertahap sejak awal Agustus, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan test swab atau tes usap terhadap 3.127 orang guru, baik guru SD maupun guru SMP. Hasilnya, sebanyak 137 guru dinyatakan positif COVID-19. Sementara empat orang guru dinyatakan meninggal dunia, dengan status positif COVID-19. Empat guru yang meninggal dunia, disebabkan karena memiliki penyakit bawaan atau komorbid. "Jadi sampai sejauh ini, Pemerintah Kota Surabaya sudah melaksanakan test swab kepada 3.127 guru, kemudian dari 3.127 guru itu, 137-nya positif," ujar Febriaditya Prajatara, Kabag Humas Pemkot Surabaya. Pemkot Surabaya juga melakukan simulasi, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di beberapa sekolah. Namun, hingga saat ini masih belum ditentukan kapan kegiatan belajar mengajar tatap muka di Surabaya akan dilaksanakan. Demikian seperti diberitakan pada Fokus, 23 Agustus 2020.
35:40
06:01
05:05
05:38
03:31
08:08
05:18
06:25
06:03
05:34