logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Mendulang Pundi-Pundi Rupiah dari Beternak Burung Murai Batu Medan

News12 Juli 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 21 Sep 2025, 12:50 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2020, 18:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Postur gagah, serta kicauannya yang lantang membuat burung murai batu medan begitu populer, sehingga harganya pun selangit. Namun siapa sangka, untuk membudidayakan burung istimewa endemik hutan Sumatera ini ternyata cukup mudah. Penasaran? Berikut liputannya untuk Anda, pada program Fokus, 8 Juli 2020. Di rumah Andi Susanto, di Desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, inilah burung murai batu medan dibudidayakan. Halaman belakang rumah yang tidak terlalu luas bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha burung endemik dari hutan Sumatera tersebut. Cara budi daya juga relatif mudah, dengan kandang berukuran 1x2 meter. Sepasang murai batu medan hanya butuh waktu satu minggu untuk dikawinkan. Dengan pakan teratur berupa jangkrik ataupun ulat, seekor anakan berumur 2 bulan mulai bisa dilatih cara berkicau. Murai batu medan selama ini cukup populer karena posturnya yang gagah, juga kicauannya yang merdu dan lantang. Selain itu, bisa meniru kicauan hampir semua jenis burung, seperti kenari, cililin, hingga burung gereja. Murai batu medan juga bisa dilatih meniru burung jenis lain, dengan cara diputarkan rekaman suara. Karena itu, harganya cukup mahal. Untuk anakan dijual mulai Rp 1 juta, sedangkan indukan siap kontes, bisa mencapai Rp 35 juta per ekor. Sehingga menjadikan peluang usaha menjanjikan sekaligus upaya pelestarian. Dari kegiatan penangkaran ini, Andi bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. Bagaimana, tertarik ikut membudidayakan burung flamboyan ini ?

  • Jember
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • desa kencong
  • murai batu medan
  • burung murai
  • Burung Murai Batu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News5 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News5 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    News20 jam yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    News21 jam yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    News21 jam yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    News21 jam yang lalu
  • news04:17
    Topan Ditwah Rendam Sri Lanka | Indonesia Pulangkan 2 Napi Narkoba Belanda
    Newssehari yang lalu
  • news04:16
    Bahas Literasi Digital, Liputan6 Connect dan AksiKitaIndonesia Hadir di Kampus Esa Unggul Bekasi
    Newssehari yang lalu
  • news05:30
    Banjir dan Longsor Sumatera Tewaskan Ratusan, Bantuan Darurat Terus Disalurkan
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Kerusakan Besar Akibat Banjir Bandang di Sumatera Tertangkap Drone
    Newssehari yang lalu