logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: ITS Bagikan Gratis Hand Sanitizer Standar WHO

News12 April 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 11:43 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 14:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Sulitnya mendapatkan hand sanitizer di pasaran, akibat pandemi Covid-19. Menginspirasi mahasiswa kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, untuk membuat hand sanitizer sendiri dengan standar WHO. Cairan pencuci tangan tersebut dibagikan secara gratis kepada pengguna jalan. Berikut diberitakan pada Liputan6. Bertempat di laboratorium kimia yang ada di kampusnya, mahasiswa Jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, sengaja membuat hand sanitizer sendiri yang diklaim standar WHO. Produksi hand sanitizer dirasa perlu, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk mengubah perilaku menjadi lebih sehat dan higienis. Hal tersebut menginspirasi mahasiswa ITS Kimia untuk memproduksi hand sanitizer. Pasalnya saat ini cairan pencuci tangan yang biasanya banyak dijual di toko obat dan minimarket, kini menjadi langka di pasaran. Kalau pun ada, harganya sangat melambung. Pembuatan hand sanitizer ini dari bahan etanol, gliserin, dan aquades sesuai resep standar WHO. Racikan bahan hand sanitizer kemudian dibiarkan selama beberapa jam untuk memaksimalkan kerja hand sanitizer sebagai pembunuh kuman, dan virus. "Sebenarnya cara pembuatannya sederhana, yaitu, dengan metode pengenceran, etanol yang pekat 96 persen itu bisa menjadi 70 hingga 80 persen, karena standar WHO, etanolnya 80 persen," ujar Ismail Azizi, Mahasiswa Kimia ITS. Produksi hand sanitizer yang dikemas beberapa ukuran ini kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Secara khususnya para pengguna jalan di sekitar jalan kawasan Kampus ITS. **Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

  • Surabaya
  • ITS
  • hand sanitizer
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • ITS Surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • jurusan kimia
  • news07:13
    Hormat Prabowo Bangga Jaksa Agung Sangar Sikat Habis Penjahat
    News3 hari yang lalu
  • news08:16
    Keras Prabowo Sikat 20 Perusahaan Sawit Nakal Bikin 100 Ribu Rakya Sengsara
    News3 hari yang lalu
  • news07:12
    Jet Pribadi Jatuh dan Tewaskan Panglima Militer Libya | Pos Nataru di Banyuwangi Tampil Unik
    News3 hari yang lalu
  • news02:55
    UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Jadi Rp5,7 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news02:54
    Kejutan! Pramono Umumkan UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen Menjadi Rp5,729 Juta
    News3 hari yang lalu
  • news08:22
    Prabowo Tak Peduli Sering Ditertawai Bicara Kekuatan Asing Ganggu Indonesia
    News3 hari yang lalu
  • news24:22
    Berapi-api Prabowo Tunjuk-Tunjuk Depan Tumpukan Uang Triliunan: Saya Akan Mati!
    News3 hari yang lalu
  • news09:56
    Jaksa Agung Depan Prabowo Bongkar Pelaku Penyebab Banjir Sumatera
    News3 hari yang lalu
  • news01:27
    Uang Sitaan Rp6,62 Triliun Kerja Satgas PKH Kejagung Diserahkan ke Presiden Prabowo
    News3 hari yang lalu
  • news14:34
    Rais Aam PBNU Buka Suara Soal Pemberhentian Ketum PBNU
    News3 hari yang lalu