logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Siswa SMK di Malang Mampu Produksi Hand Sanitizer untuk Cegah Virus

News12 Maret 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 19:44 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 22:59 WIB
Copy Link
Batalkan

Dampak penyebaran virus corona (Covid-19), membuat hand sanitizer atau cairan pembersih tangan banyak diburu oleh masyarakat, bahkan keberadaannya pun mulai langka di pasaran. Kondisi tersebut menginspirasi sejumlah siswi sebuah SMK di Kota Malang untuk memproduksi hand sanitizer berbahan baku lidah buaya. Selain laris di pasaran, cairan cuci tangan tersebut juga diekspor ke negara China. Sejumlah siswi SMK Prajnaparamita Kota Malang, Jawa Timur, terlihat sibuk memproduksi cairan pembersih tangan. Sisiwi SMK itu mensterilkan botol, hingga memproduksi hand sanitizer di laboratorium farmasi milik sekolah. Dengan alat sederhana, hand sanitizer ini diproduksi menggunakan bahan utama lidah buaya. Lidah buaya dicampur dengan aquades, serta alkohol dengan takaran 96 persen, dan gliserin yang membuat tangan menjadi lebih lembut. Produk yang diberi nama Covid ini, awalnya hanya dipasarkan di lingkup sekolah, tapi seiring merebaknya virus corona atau Covid-19, permintaan pasar di luar sekolah meningkat tajam. Karena cairan antiseptik untuk cuci tangan yang biasa dijual di pasaran langka dan harganya tinggi. Kondisi tersebut mendorong pihak sekolah menambah jumlah produksi Covid. Bahkan dalam waktu singkat, produk anak bangsa ini akan diekspor ke China. Berikut dilansir pada program Fokus, 11 Maret 2020. Dengan harga jual Rp 15 ribu per botol, hand sanitizer Covid dari bahan utama lidah buaya dipercaya bisa membunuh berbagai kuman, dan berhasil merebut pasar produk serupa pabrikan, yang kini makin langka dan harganya melambung tinggi.

  • malang
  • Lidah Buaya
  • hand sanitizer
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • virus corona
  • Corona
  • COVID-19
  • COVID
  • smk prajnaparamita
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    News3 jam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    News3 jam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    News3 jam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    News4 jam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News9 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News9 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu