KH. Salahuddin Wahid atau dikenal dengan Gus Sholah dimakamkan berdampingan dengan makam sang ayah KH. Wahid Hasyim, dan makam sang kakak KH. Abdurrahman Wahid di Komplek Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin sore. Selain dihadiri sejumlah tokoh agama dan keluarga, pemakaman Gus Sholah juga dihadiri sejumlah pejabat negara, serta ribuan santri dan warga sekitar. Begitu tiba di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa timur, jenazah KH. Sholahudin Wahid, atau yang sering di sapa Gus Sholah dimakamkan berdampingan dengan makam sang ayah, KH. Wahid Hasyim, dan makam sang kakak KH. Abdurrahman Wahid di Komplek Pemakaman Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin sore. Pemakaman diwarnai tangis haru sejumlah keluarga dan para santri yang bertakziah di lokasi. Selain dihadiri sejumlah kerabat dekat, prosesi pemakaman Gus Sholah juga dihadiri teman dekatnya, seperti KH. Mustofa Bisri dari Rembang, Menkopolhukam Mahfud MD serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, hadir juga Menteri Agama Fahrul Razi serta mantan menteri agama Lukman Hakim. Sejumlah kerabat mengaku begitu kehilangan sosok Gus Sholah yang selama ini menjadi panutan para santri. Semasa hidup, Gus Sholah dikenal dekat dengan para santri dan banyak memberikan contoh tentang toleransi dan kedisiplinan dalam belajar. Usai dimakamkan, para tokoh agama dan juga pejabat negara menyempatkan diri di Dalem Kesepuhan untuk berdiskusi dengan kerabat Ponpes Tebuireng. Demikian diberitakan pada Liputan6, 4 Februari 2020.
