logo
Video Terbaru
  • HOME
  • NEWS
  • SHOWBIZ
  • BOLA
  • HEALTH
  • BISNIS
  • CITIZEN6
  • GLOBAL
  • TEKNO
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • REGIONAL
logo
  • Home
  • News
  • Showbiz
  • Bola
  • Health
  • Bisnis
  • Citizen6
  • Global
  • Tekno
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Regional
logoTrustworthyIFCN
KontakRedaksiDisclaimerKode EtikPedoman Media SiberSitemapForm PengaduanTentang KamiKarirMetode Cek FaktaHak Jawab dan Koreksi Berita
  • Liputan6
  • Merdeka
  • Bola.com
  • Bola.net
  • Fimela
  • Kapanlagi.com
  • Brilio
Connect with us

Copyright © 2025 Liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

VIDEO: Sambut Imlek, Penjualan Kertas Kim Cua di Surabaya Naik Dua Kali Lipat

News25 Januari 2020
L
OlehLiputan6
Diperbaharui 22 Sep 2025, 20:39 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2020, 23:00 WIB
Copy Link
Batalkan

Menjelang Imlek atau Tahun Baru China yang jatuh pada 25 Januari, penjualan kertas kim cua atau yang biasa disebut uang dewa, untuk perlengkapan persembahyangan di tempat ibadah umat Tri Dharma Hong Tik Hian Surabaya, laris terjual. Penjualan kim cua yang dibuat dalam aneka bentuk ini meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Sejak Kamis pagi, aktivitas penjual kertas kim cua atau uang dewa yang dibentuk menyerupai bunga teratai dan buah nanas terlihat ramai di tempat ibadah Tri Dharma Hong Tik Hian di Jalan Dukuh, Surabaya. Para pengrajin dengan telaten menyusun dan merangkai kertas kim cua. Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari membawa berkah bagi para penjual kertas kim cua. Jika di hari biasa pengrajin hanya menghabiskan 1000 lembar kertas kim cua, sementara mendekati Imlek ini menghabiskan 2500 lembar. Untuk bentuk yang paling sering dipesan oleh para pesembahyang, yakni kim cua berbentuk teratai. Harga kertas kim cua pun cukup bervariasi, tergantung kekuatan ekonomi para jemaat kelenteng di Surabaya. Untuk kim cua berbentuk teratai biasa dijual dengan harga Rp 5.000, sedangkan bentuk teratai emas dan nanas biasa dijual Rp 150 - 200 ribu. Sementara untuk bentuk perahu naga biasa dijual dengan harga cukup sekitar Rp 1 - 1,2 juta. Dalam sehari, pengrajin kim cua menjual hingga puluhan dus berisi ribuan lembar kim cua. Selain itu lilin merah yang diyakini menjadi penerang hoki bagi umat Tri Dharma ini pun juga meningkat penjualannya dibandingkan dengan hari biasa. Lilin merah berukuran sedang dijual dengan harga Rp. 750 ribu. Sementara yang paling mahal setinggi 2 meter harganya bisa mencapai, Rp 18 - 20 juta. Demikian videonya pada Liputan6, 24 Januari 2020.

  • Surabaya
  • Imlek
  • tahun baru cina
  • Berita Surabaya
  • biro surabaya
  • imlek 2020
  • kertas kim cua
  • news06:01
    Air Surut Perlihatkan Kerusakan Parah Usai Banjir di Padang, Sumatera
    Newssejam yang lalu
  • news05:05
    Tim Penyelamat Berpacu Selamatkan Wilayah Terisolasi Akibat Banjir Sumatra
    Newssejam yang lalu
  • news05:38
    Eksekutif China Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif di Cikande
    Newssejam yang lalu
  • news03:31
    Petani Sumatera Terpuruk Akibat Banjir dan Longsor
    Newssejam yang lalu
  • news08:08
    Komisi IV PKS Emosi Singgung Menteri Mundur Depan Raja Juli Usai Banjir Sumatera
    News6 jam yang lalu
  • news05:18
    Banjir Sumatera Kini Renggut Lebih dari 800 Jiwa | Kota di Ukraina Nyaris Dikepung Rusia
    News7 jam yang lalu
  • news06:25
    Komisi IV Tunjuk-Tunjuk Semprot Menteri Raja Soal Banjir Sumatera: Kemana Saja Selama ini!
    Newssehari yang lalu
  • news06:03
    PKB di DPR Keras Kritik Purbaya Imbas Potong TKD Kaltim 73% sampai Teriak "Gak Adil!"
    Newssehari yang lalu
  • news05:34
    Jenderal Rikwanto DPR Buka-bukaan 'Harta Karun' Jadi Incaran Mafia Hukum di Pengadilan
    Newssehari yang lalu
  • news09:31
    Keras di DPR, Fraksi Kaltim Protes Menkeu Purbaya Asal-asalan Pangkas Anggaran Daerah
    Newssehari yang lalu